7 Tips Jogging yang Benar, Cara agar Lari Aman dan Sehat

Jika kamu rutin melakukan jogging dengan intensitas sedang hingga tinggi, kapasitas paru-parumu akan meningkat, memungkinkanmu berlari lebih lama tanpa kelelahan.

5. Asupan Protein dan Energi yang Cukup

Sebelum jogging, kamu perlu ingat bahwa kamu tidak mengonsumsi makanan berat, tetapi ini bukan berarti perut harus kosong. Pilihlah makanan lembut seperti oat dan susu untuk memenuhi kebutuhan energi.

Lari santai bisa memakan waktu hingga 60 menit, sehingga konsumsi makanan yang tidak terlalu padat tetapi kaya karbohidrat kompleks dan protein sangat penting.

Pastikan kamu mengonsumsi makanan tersebut setidaknya 3 jam sebelum mulai jogging untuk memberikan energi yang cukup tanpa merasa terlalu kenyang.

6. Menambah Kecepatan Lari Secara Bertahap

Tips jogging yang benar berikutnya memulai jogging dengan kecepatan yang lambat sebelum secara bertahap meningkatkannya. Bahkan kamu bisa berjalan kaki terlebih dahulu sebelum jogging.

Pasalnya, orang sering merasa cepat lelah karena langsung berlari dengan kecepatan maksimal di awal, padahal hal ini bisa menurunkan performa lari. Sebaiknya, mulailah dengan tempo yang lambat dan secara bertahap tingkatkan kecepatanmu sambil mengatur tempo yang nyaman.

7. Pendinginan

Tips jogging yang benar berikutnya yakni melakukan pendinginan. Peregangan pada bagian tubuh yang tegang, seperti kaki dan leher, akan membantu mengembalikan ritme detak jantung dan pernapasanmu ke keadaan normal.

Sambil melakukan pendinginan, kamu juga bisa minum air secukupnya untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berlari.

Dengan menerapkan tips jogging yang benar, kamu dapat merasakan manfaat maksimal dari setiap sesi jogging. Mulai dari pemanasan hingga pendinginan yang benar, maka akan membantu meningkatkan stamina dan mengurangi risiko cedera.

Jadi, pastikan untuk selalu memperhatikan teknik yang tepat agar jogging menjadi bagian menyenangkan dari rutinitas harianmu.