Mohon tunggu...
Rivaldi PermanaPutra
Rivaldi PermanaPutra Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Content Writer

Memiliki sedikit pengalaman menjadi pekerja lepas di bidang content writer, saya mampu melakukan riset untuk mengelola data menjadi informasi yang akurat dibarengi dengan optimasi menggunakan tools SEO.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manfaat Cangkang Kelapa Sawit, Menjadi Sumber Bahan Bakar Ramah Lingkungan

2 September 2024   10:08 Diperbarui: 2 September 2024   10:19 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelapa Sawit (unsplash.com/@allphotobangkok)

Kelapa sawit bukan hanya dikenal sebagai bahan baku utama dalam industri minyak nabati, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai sumber energi.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih lanjut tentang manfaat kelapa sawit untuk bahan bakar, mulai dari keunggulan kalorinya hingga kontribusinya terhadap lingkungan.

Yuk, ikuti pembahasan ini untuk mengetahui lebih dalam bagaimana kelapa sawit bisa menjadi solusi alternatif dalam pemenuhan kebutuhan energi!

1. Mengurangi Penggunaan Kayu

Manfaat cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar berdampak positif pada lingkungan dengan mengurangi penebangan pohon. Sebagai contoh, dalam produksi batu bata yang biasanya menggunakan kayu sebagai bahan bakar, kini bisa digantikan dengan cangkang kelapa sawit.

Menurut Said Acmad Kabiru Rafiie, SE, MBA., peneliti dari Universitas Teuku Umar, penggunaan cangkang sawit sebagai bahan bakar mampu mengurangi penggunaan kayu bakar hingga 55 persen, dan ini berarti menyelamatkan sekitar 975 pohon atau 2,5 hektar lahan per tahun.

2. Sumber Bahan Bakar Melimpah

Manfaat cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar juga terletak pada ketersediaannya yang melimpah.

Berbeda dengan bahan bakar fosil yang berasal dari batuan tua berjuta tahun lalu dan semakin langka, cangkang kelapa sawit dihasilkan dari produksi kelapa sawit yang sangat besar, khususnya di Indonesia yang memproduksi 43,5 juta ton pada tahun 2019.

Pabrik-pabrik kelapa sawit memproduksi minyak dalam skala besar, sehingga cangkang sawit tersedia dalam jumlah yang melimpah dan dapat diolah kembali menjadi bahan bakar yang lebih bermanfaat.

3. Ramah Lingkungan

Cangkang sawit sebagai bahan bakar juga menawarkan manfaat lingkungan yang signifikan. Kandungan zat sulphur yang lebih rendah dan kadar penguapan yang tinggi, sekitar 69-70 persen, membuatnya lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan batu bara yang lebih banyak menghasilkan polusi.

 Ini menunjukkan bahwa manfaat cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar dapat menjadi alternatif yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

4. Kalori Tinggi

Manfaat cangkang kelapa sawit sangat terlihat dari nilai kalorinya yang tinggi. Dengan nilai kalori sekitar 4200 Kal/Kg, cangkang sawit mampu menghasilkan panas yang cukup, seperti dalam penggunaan sebagai bahan bakar boiler.

Nilai kalor, atau sering disebut sebagai Calorific Value, adalah salah satu aspek penting yang menentukan kualitas bahan bakar. Nilai kalor ini mengacu pada jumlah energi yang dilepaskan saat bahan bakar terbakar dalam proses yang dikenal sebagai aliran tunak, di mana sifat partikel di lokasi tertentu tidak berubah seiring waktu.

Kesimpulannya, manfaat kelapa sawit untuk bahan bakar cukup signifikan. Kelapa sawit menawarkan banyak keunggulan sebagai bahan bakar alternatif.

Misalnya, dari ketersediaannya yang melimpah, potensi kalorinya yang tinggi, hingga dampaknya dalam mengurangi penebangan pohon dan pencemaran lingkungan.

Dengan memanfaatkan kelapa sawit secara optimal, kita dapat mendukung pengelolaan energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun