Mohon tunggu...
Rivaldi Baihaqi
Rivaldi Baihaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi badminton, saya mempunyai kelebihan dalam beberapa hal dan kekurangan jelas ada

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Profesi K3: Pilar Utama dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja

7 Januari 2025   00:20 Diperbarui: 7 Januari 2025   00:20 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Peluang Karir dan Tantangan

Peluang karir di bidang K3 sangat menjanjikan, terutama di sektor berisiko tinggi seperti pertambangan, migas, konstruksi, dan manufaktur. Profesi ini juga menawarkan prospek gaji yang kompetitif, terutama bagi yang berpengalaman dan bersertifikat internasional.

Namun, tantangan terbesar adalah mengubah budaya kerja di mana keselamatan sering kali diabaikan demi efisiensi. Profesional K3 harus meyakinkan manajemen dan karyawan bahwa investasi dalam keselamatan kerja adalah langkah strategis untuk jangka panjang.

Kesimpulan

Profesi K3 merupakan pilar utama dalam memastikan keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai sektor industri. Dengan tanggung jawab yang luas dan penting, profesi ini berkontribusi besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan K3 bermanfaat tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan. Profesi K3 umumnya membutuhkan pemahaman mendalam tentang regulasi dan standar keselamatan, kemampuan untuk melakukan evaluasi risiko, dan keterampilan dalam berkomunikasi dengan berbagai tingkat pekerja dalam suatu organisasi. Profesional K3 berkontribusi pada menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan mematuhi peraturan yang berlaku.

Daftar Pustaka

1. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang K3. Jakarta: Kemenaker RI.  
2. International Labour Organization. (2021). Occupational Safety and Health (OSH). Diakses dari [www.ilo.org](http://www.ilo.org).  
3. Goetsch, D. L. (2019). Occupational Safety and Health for Technologists, Engineers, and Managers. New York: Pearson.  
4. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. (2022). Penerapan ISO 45001 di Industri. Jakarta: Penerbit Profesional K3.  
5. NEBOSH. (2023). NEBOSH Certification Overview. Diakses dari [www.nebosh.org.uk](http://www.nebosh.org.uk).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun