Mohon tunggu...
Rivaldi Baihaqi
Rivaldi Baihaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi badminton, saya mempunyai kelebihan dalam beberapa hal dan kekurangan jelas ada

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Profesi K3: Pilar Utama dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja

7 Januari 2025   00:20 Diperbarui: 7 Januari 2025   00:20 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah aspek krusial dalam dunia industri. Profesi K3 bertugas untuk memastikan bahwa lingkungan kerja aman, sehat, dan bebas dari risiko yang dapat membahayakan pekerja dan aset perusahaan. Dengan pertumbuhan industri yang pesat, kebutuhan akan profesional K3 semakin meningkat di berbagai sektor, termasuk manufaktur, konstruksi, pertambangan, dan jasa.

Tugas dan Tanggung Jawab Profesi K3

Profesi K3 memiliki banyak tugas yang fokus pada pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Beberapa tanggung jawab utama meliputi:

1. Identifikasi Bahaya  
   Profesional K3 harus mampu mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja, seperti bahaya mekanik, kimia, fisik, atau ergonomi. Ini dilakukan melalui inspeksi rutin dan evaluasi risiko.

2. Pengembangan Prosedur Keselamatan  
   Mereka merancang prosedur kerja yang aman, termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan memberikan pelatihan keselamatan kepada karyawan.

3. Penerapan Sistem Manajemen K3  
   Profesional K3 sering bertanggung jawab untuk mengimplementasikan sistem manajemen K3, seperti OHSAS 18001 atau ISO 45001, guna meningkatkan budaya keselamatan di tempat kerja.

4. Investigasi Insiden dan Kecelakaan
   Ketika terjadi kecelakaan, profesional K3 harus melakukan investigasi untuk menemukan penyebab utama dan menyusun rekomendasi agar kejadian serupa tidak terulang.

5. Pelatihan dan Edukasi
   Salah satu peran penting K3 adalah memberikan pelatihan kepada karyawan tentang cara bekerja dengan aman, mengenali risiko, dan langkah-langkah mitigasi.

Kualifikasi dan Kompetensi yang Dibutuhkan

Untuk menjadi profesional K3, seseorang perlu memiliki latar belakang pendidikan dan sertifikasi tertentu. Di Indonesia, sertifikasi yang umum adalah Ahli K3 Umum (AK3U) dari Kementerian Ketenagakerjaan dan sertifikasi internasional seperti NEBOSH (National Examination Board in Occupational Safety and Health).

Kompetensi yang dibutuhkan meliputi:  
- Pengetahuan Teknis: Memahami peraturan dan standar keselamatan serta teknologi terkait.  
- Kemampuan Analisis: Mampu menganalisis data kecelakaan kerja dan potensi bahaya.  
- Komunikasi Efektif: Dapat menyampaikan informasi keselamatan kepada semua tingkatan organisasi.  
- Manajemen Krisis: Siap menangani situasi darurat dengan cepat dan tepat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun