Riuh hembusan angin yang semilirnya sampai pada indra pendengaranÂ
Membukakan kembali aliran nadi dan ditutupnya buku mimpi yang tak terkendali
Beranjak mencari asal suara detak yang masih konstan menujukan masa
Dikejarnya pemandangan luar jendela
Dan sekilat menyusun opsi dalam paradigma untuk melakukan dan melangkahkan kaki kemana
Mengingat cakrawala yang gelap gulita bercampur warna yang merona dibelahan lainnya
Kaki membuat jejak untuk merealisasikan pola pra menuju Sekolah
Ardenalin teruji tapi mengapa otot ini tak bisa berfungsi cepat bagai tak direstui
Perlahan Rangkaian kerap terselesaikan
Namun mata melirik keanehan dalam sebuah Ruangan yang tak biasa disaksikan
Dan berselangnya terdengar kalimat tanya untuk Nya
Nak, hendak Kemana? Sudah Sholat Magrib??Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H