Mohon tunggu...
Rivah
Rivah Mohon Tunggu... Lainnya - LimaGaris

LimaGaris Tetap Membaris Sampai Kata Kata Habis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jelajah Berentak Dua Warna Beralas Kain

30 Maret 2020   17:18 Diperbarui: 30 Maret 2020   17:23 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sukma pembangkit bangsa berselimut sel bagai tahanan
Demi sejarah lahirnya adat  kan pertahanan mempertahankan
Hingga keturunan yang tentram dari serangan
Ihwal kelanjutan pemerintahan

Perjuangan
Pemberontakan
Kesempatan yang diharapkan pejuang tuk bangsa yang tenang kini berantakan

Pemuda diselimuti kesalahan tanpa usaha pembenaran

Persyaratan kemerdekaan Kini terabaikan
Sebab pembangkang tak merasakan penjajahan

Apakah perlu kembali pada zaman pertembakan
Tuk pembenahan negeri dari kekacauan

Apakah sulit
Beraksi dengan tradisi dinegeri andhesit

Kobarkan merah putih
Dua kain penyatu hati
Serentak penuh arti

Berjuang dengan tradisi
Merah putih selipkan dihati
Bawa kemana kamu pergi
Demi Indonesia pertiwi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun