Mohon tunggu...
Riva Fauziah
Riva Fauziah Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

http://kompasiana.com/rivafauziah Mulai Gabung di #kompasiana kemarin 12 November 2009. \r\nSaya Lahir : Cianjur Selatan (sukanagara), 27 Tahun Yang Lalu.\r\n\r\nAktifitas : Sebagai Pengajar di salah satu Taman Kanak-kanak di Cianjur Sekaligus Sebagai Ibu Rumah Tangga.\r\nHoby Ngeblog sejak 3 tahun silam, untuk mengisi waktu luang, Menambah wawasan dan pertemanan BLog saya: \r\nBLoGGeR Cianjur\r\nhttp://rivafauziah.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kegiatan Gerakan Neyan Tani Indonesia (GANTI) Pulau Seribu

22 Juli 2014   04:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:38 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_334637" align="alignleft" width="341" caption="Effendy Rasad Ganti Pulau Seribu"][/caption]

Gerakan Nelayan dan Petani Indonesia (GANTI) memotori penghijauan di pesisir Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Ketua umum GANTI Rokhmin Dahuri mengungkapkan pihakya sengaja membawa pohon buah seperti pohon mangga, jambu dan pohon rambutan yang diberikan kepada para petani. Hal itu dilakukan agar kelak tumbuh dan menghasilkan buah untuk dinikmati masyarakat.

"Seandainya  masyarakat di pulau ini bersama-sama menanam pohon buah-buahan, sehingga dapat  menghasilkan buah yang banyak lalu  dinikmati masyarakat Jakarta,sehingga  tidak perlu lagi ada impor buah-buahan,'' cetus Rokhmin melalui keterangan tertulis, Kamis (27/3).

Rokhmin beralasan membawa pohon buah-buahan yang sudah cukup besar setinggi dua meter yang diberikan GANTI kepada para petani di Pulau Seribu. Dengan harapan  tidak terlalu lama menunggu hasilnya, apalagi didukung dengan pupuk organik.

[caption id="attachment_334638" align="alignleft" width="300" caption="Effendy dan Yuri Survey Pulau Seribu"]

1405954436476110437
1405954436476110437
[/caption]

Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifuddin mengaku gembira  dengan kepedulian dan bantuan yang diberikan pengurus GANTI itu. Ia berharap pengurus  GANTI tidak hanya memberikan bantuan juga membina dan melatih para petani.

GANTI adalah sebuah lembaga di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang diresmikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri April tahun lalu yang peduli terhadap kesejahteraan para nelayan dan petani Indonesia.

Di kesempatan yang sama, Rokhmin menilai  potensi kelautan dan perikanan di Indonesia, belum maksimal dikembangkan.

"Namun pengembangan potensi kelautan dan perikanan di Indonesia masih jauh dari kebutuhan. Alokasi dana negara untuk pembangunan sektor ini setiap tahun tergolong kecil yakni sekitar Rp6,5 triliun," jelas Rokhmin.

[caption id="attachment_334639" align="alignleft" width="300" caption="Rumah Ikan Pulau Seribu"]

1405954668931098613
1405954668931098613
[/caption]

Jika dibandingkan dengan potensi perikanan dan luasnya wilayah laut Indonesia, Rokhmin yang juga   Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) itu berpendapat alokasi yang diberikan negara untuk bidang kelautan dan perikanan saat ini jauh dari memadai.

Rokhmin, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, membandingkan dana yang disiapkan pemerintah untuk bidang pertanian yang angkanya mencapai Rp27 triliun. Mestinya, dana untuk kelautan dan perikanan pun sama dengan dana yang disiapkan untuk pertanian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun