Kabupaten Agam merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Sumatera Barat, dengan luas wilayah sebesar 2.226,27 KM2. Secara geografis Kabupaten Agam agam terletak antara 00 01' 34"-- 00 28' 43" LS dan 99 46' 39" -- 100 32' 50" BT. Kabupaten Agam memiliki 16 kecamatan, 92 nagari dan 467 jorong dengan ibu kota yang terletak di lubuk basung. Untuk pendapatan terbesar dari daerah ini sebahagian besar berasal dari sector pertanian dan perkebunan seperti kelapa dan kelapa sawit sebagai komoditi perkebunan yang paling besar di kabupaten agam.
Realisasi pendapatan dan pengeluaran kabupaten agam tahun 2023
Menurut UU No 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, pendapatan daerah adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersihkan.
Menurut data Badan Pusat statistic (BPS), pendapatan Kabupaten Agam pada tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pendapatan pada tahun 2022 yaitu sebesar Rp 2,70 triliun kemudian terjadi peningkatan menjadi Rp 2,81 triliun. Pendapatan ini berasal dari dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 148,32 milyar, dana perimbangan sebesar Rp 1,18 triliun dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp72,44 milyar.
Dilihat dari PERDA Kab. Agam No no 8 tahun 2022 tentang APBD tahun anggaran 2023, anggaran pendapatan yang direncanakan yaitu sebesar Rp 1,46 triliun. Pendapatan ini bersumber dari pendapatan asli daerah yang semula direncanakan sebesar Rp 210,89 milyar, namun yang terealisasi pada tahun 2023 yaitu sebesar Rp 148,32 milyar. Target PAD yang direncanakan pada tahun sebelumnya belum mencapai target yang diharapkan. Untuk lain-lain pendapatan yang sah sudah melebihi target yang direncanakan yaitu sebesar Rp 4,5 milyar dan yang teralisasi pada tahun 2023 yaitu sebesar Rp72,44 milyar. Â Namun, untuk target pendapatan secara keseluruhan sudah melebihi target yang direncanakan. Dengan pendapatan terbesar terdapat pada dana perimbangan sebesar Rp 1,18 triliun dibandingkan pendapatan yang lain.
Pengeluaran atau Belanja daerah menurut UU No 33 tahun 2004 adalah semua kewajiban daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan. Pengeluaran kabupaten agam terbagi atas:
*Belanja operasional yang direncanakan sebesar Rp 1,19 triliun, pada tahun 2023 sebesar Rp 1,09 triliun
*Belanja modal yang direncanakan sebesar Rp 186,45 milyar, pada tahun 2023 sebesar Rp 155,56 milyar
*Belanja tidak terduga yang direncanakan sebesar Rp 6,21 milyar , pada tahun 2023 sebesar Rp 6,30 milyar
*Belanja transfer yang direncanakan sebsesar Rp 172,86 milyar, pada tahun 2023 sebesar Rp 167,41 milyar
Menurut data BPS, pengeluaran Kabupaten Agam mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2022 pengeluaran daerah sebesar Rp 2,87 triliun menjadi Rp 2,84 triliun pada tahun 2023. Pengeluaran pada tahun 2023 sangat melebihi target yang sudah direncanakan yaitu sebesar Rp 1,55 triliun. Pengeluaran terbesar terdapat pada belanja operasional sebesar Rp 1,09 triliun.
Kritik dan saran: Belum terlealisasinya pendapatan asli daerah sesuai yang direncanakan, tingkat pengeluaran daerah yang sangat besar dan melebihi target yang direncanakan. Sebaiknya pemerintah lebih meningkatkan efisiensi dan melakukan perencanaan serta pertimbangan yang matang mngenai belanja daerah agar tidak terjadinya defisit.
