sumberfoto : artikelalfaqihwarsono.blogspot.com
pada malam yang wingit
diam-diam kuterbangkan sajak menuju langit
menghitamkan awan, menurunkan hujan
menyirami benih di tanah merah yang kutitipkan padamu, perempuanku
tumbuhlah! hiduplah!
cinta tak akan mati selama warna langit masih berubah-ubah
maka berbahagialah
karena sudah tiba saatnya, kita cipta taman suaka rahasia, lepas dari dunia semu, mencundangi waktu
jiwa kita kuasa
abadi
di taman itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!