Mohon tunggu...
Riung Laut
Riung Laut Mohon Tunggu... Wiraswasta - CV Riung Laut

Penyuka kopi, syair & senyummu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulunggana Pulungsari

4 Juni 2016   23:18 Diperbarui: 4 Juni 2016   23:31 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumberfoto : artikelalfaqihwarsono.blogspot.com

pada malam yang wingit

diam-diam kuterbangkan sajak menuju langit

menghitamkan awan, menurunkan hujan

menyirami benih di tanah merah yang kutitipkan padamu, perempuanku

tumbuhlah! hiduplah!

cinta tak akan mati selama warna langit masih berubah-ubah

maka berbahagialah

karena sudah tiba saatnya, kita cipta taman suaka rahasia, lepas dari dunia semu, mencundangi waktu

jiwa kita kuasa

abadi

di taman itu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun