"Aku harus gimana, Ke?"
Hmmm, gimana ya? Menurutku sih, biarkan orang menilaimu. Jadi diri sendiri aja Ga. Perjalanan hidup setiap orang kan tidak sama. Kamu nyaman dengan aktivitas me time berjam-jam setiap pagi, karena ...
di situlah kamu memperkuat kehidupan batinmu. Di saat-saat itulah kamu mendapat banyak sekali insight untuk mengambil keputusan dan kemudian bergerak sesuai kata hatimu. Di sana, kamu fokus terhadap diri kamu. Namun sekaligus tahu, apa yang tengah terjadi pada hidup kamu. Kamu tahu siapa yang sedang berusaha mencurangimu, siapa yang dengan tulus membantumu, siapa orang-orang baik yang ada di lingkar pertemananmu.Â
Kamu pun akan semakin mengenal lebih dalam siapa diri kamu. Apa saja kekeliruan yang kamu lakukan selama ini, lalu kepada siapa kamu harus minta maaf, siapa saja orang2 menyebalkan yang perlu  kamu maafkan. Dan ....
"Dan ....?" Raga tak sabar bertanya.
"Apa saja yang perlu kamu lepaskan. "
Raga menghela nafas ketika menyimak penjelasan Nuke.Â
"Betul Ke, aku mengalami apa yang kamu bilang itu. Aku merasa 'penuh' setiap kali berada di kamarku berjam-jam. Dan akan terkuras lagi begitu ketemu kakakku."
"Kak Rani tampaknya sedang butuh dicharge ulang ya Ga," ujar Nuke sambil tertawa.
"Iya kayaknya ..."
Teruskan habitmu Ga, aku kenal kamu kok. Kalaupun misalnya ga tahan lagi dengan gangguan kak Rani, yaaaah kamu tahu apa harus kamu lakukan, bukan?