Mohon tunggu...
RiuhRendahCeritaPersahabatan
RiuhRendahCeritaPersahabatan Mohon Tunggu... Freelancer - A Story-Telling

Tidak ada cerita seriuh cerita persahabatan (dan percintaan)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Palupi ingin Mati di Tanah Air (satu)

16 Oktober 2021   15:30 Diperbarui: 1 November 2021   14:12 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu ketika aku membaca salah satu cerpennya di majalah wanita. Tentang kepedihan seorang istri Indonesia yang menyaksikan tetangga baiknya meninggal seorang diri. Tak ada pasangan, tak ada ada keluarga, tak ada sahabat. Aku bisa merasakan kepedihan yang dalam dari goresan pena sahabatku, Palupi. Ia mungkin sudah memperkirakan hal ini. Namun entahlah. Apakah jiwanya terguncang? Seterguncang narasi akhir kisah itu. Palupi mengakhiri ceritanya dengan rasa yang sama. *

*akan dilanjutkan ke bag. Kedua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun