Mohon tunggu...
Ritsatul zannah
Ritsatul zannah Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam tahap belajar

Mahasiswa ilmu komunikasi UIN sunan Kalijaga 20107030104

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perlukah Mengajarkan Disiplin Sejak Dini?

23 Juni 2021   20:53 Diperbarui: 23 Juni 2021   21:12 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana orang tua ingin diperlakukan oleh anak, maka seperti itu pulalah cara yang harus ditunjukkan ke anak. Bila anak melakukan tindakan yang kurang baik, katakan pada anak perilaku tersebut nggak baik. "Misalnya tidak boleh memukul karena akan menyakiti orang lain, tidak boleh berkata kasar karena akan melukai perasaan orang lain. Walau demikian, tunjukkan pada anak bahwa kita tetap menyayangi dan menghargainya. Dengarkan pendapatnya kemudian jelaskan tingkah laku yang benar seperti apa disertai alasannya," .

3.Berikan Pilihan Pada Anak

Memberikan anak pilihan dan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan akan membantu mereka untuk berpikir secara logis. Misalnya, jika anak meminta mainan baru, tanyakan apakah mereka ingin mainan baru sekarang atau di hari ulang tahun mereka. Beri tahu mereka bahwa jika mereka memilih untuk membeli mainan sekarang, mereka mungkin tidak mendapatkan hadiah pada hari ulang tahun mereka. Dengan cara ini, mereka akan dipaksa untuk membuat keputusan. Manfaat dalam jangka panjang adalah penting bagi anak untuk memahami bahwa tuntutan mereka tidak akan terpenuhi setiap saat. Mereka belajar membuat kompromi yang akan sangat membantu bagi mereka di masa depan.

Dalam poin tersebut dengan hal yang sederhana anak pun akan terbiasa dengan hal yang selalu orang tua ajarkan sejak kecil, insyaallah kelak besar apa yang telah di ajarkan orang tuanya akan selalu di terapkan kelak entar dewasa. Kalimat ini sering teringiang- ngiang saat zamanya sekolah dengan  semua guru sering bilang " sesungguhnya kunci kesuksesan itu adalah dalam halnya kedisiplinan."

Dengan kalimat tersebut guru saya tidak asal  berbicara dengan perkataan tersebut terbukti bahwa ada salah satu muridnya iya selalu disiplin dalam hal waktu iya tidak pernah meninggalkan solat berjamaah, dengan kedisiplinan hal sekecil itu dengan menjalankan solat dengan tepat waktu beliau bisa menjadi seorang dosen. bahwa dalam mengajarkan anak dalam disiplin itu sangatlah penting. Dengan halnya kita disiplin itu akan membuahkan hasil yang begitu memuaskan. Dengan sesuksesnya baik itu presiden, Mentri, dokter, guru dan lain sebaginya  pasti mereka menerapkan disiplin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun