4. Curug Bilik.
Curug Bilik merupakan tempat wisata alam yang sangat indah, dengan sungai yang meliki Air terjun yang menawan, letak lokasinya berada di Dusun Sindangsari, Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, Pangandaran. Objek Wisata Curug Bilik adalah sebuah sungai yang disertai air terjun yang jernih, dengan ketinggainnya sekiatar 20 meter, di sekitar Curug terdapat tebing bebatuan yang di tumbuhi rumput dan tanaman hijau, sehingga dapat menambah kesejukan udara, sehingga pengunjung dapat merasakan sensasi kesejukan air terjun, disini sobat bisa melakkukan aktivitas seperti berenang, bermain air dan sebagainya.
5. Curug Jambe Anom
Hawa sejuk, pemandangan yang indah hingga gemericik air yang jatuh ke perimbaan memberikan kesan tersendiri mengenai destinasi wisata di Pangandaran, Curug Jambe Anom.Lokasinya yang masih tersembunyi menambah eksotisme destinasi wisata ini. Kamu bisa mendapati pemandangan yang alami, dominan dengan warna hijau dan pas untuk menjadi tempat pelarian setelah jenuh dengan hiruk pikuk kota besar. Lokasi: Purbahayu, Pangandaran.
7.Curug Tujuh Cibolang
Curug Tujuh ini memiliki tujuh air terjun yang tersebar dan tidak berjauhan letaknya. Curug 4 hingga 5 letaknya berdampingan dan hanya terpisah tidak lebih dari 2 meter jaraknya. Hal ini menjadikannya terlihat begitu indah. Setiap curug memiliki nama yaitu curug satu, dua, tiga, curug cibolang, curug cimantaja, curug cileutik dan curug cibuluh. Dari 7 curug ini mengalirkan air ke sungai Cibolang dan juga Cimantaja.Â
Pangandaran emang menyuguhkan wisata alam yang benar-benar indah nan elok, sampai wisatawan bingung harus mengunjungi kemana. Karena dengan keindahan pantai dan juga Curug sangatlah mempesona sampai Betah tak ingin pulang. Dimana  Tempat wisata di Pangandaran yang terkenal dengan julukan Hawaii Van Jabar yang lambat laun mulai dikenal ke seluruh penjuru Nusantara bahkan mancanegara. Sebutan Hawai ini memang tidak berlebihan. Anda bisa menikmati berbagai macam pantai membentang dengan keunikannya masing-masing. Sejarah mencatat, kawasan ini dulunya hanya sebuah desa kecil yang dihuni oleh nelayan Suku Sunda. Mereka memilih kawasan ini karena gelombang air laut yang tenang. Hal ini memudahkan mereka mencari ikan. Nama Pangandaran sendiri berasal dari Pangan dan daran. Pangan artinya makanan, daran adalah pendatang. Sehingga, bila digabungkan menjadi sumber pangan untuk pendatang. Dengan di resmikan menjadi kabupaten Pangandaran dengan asal kabupaten Ciamis, namun sekarang berpisah dengan kabupaten Ciamis lalu menajadilah pangandaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H