Dimulai dengan perkenalan, buat yel-yel untuk membuat semangat para siswa/siswi dan agar tidak terkesan membosankan. Saya sampaikan latar belakang pendidikan, kampus tempat bernaung dan maksud dari pelatihan.
Saat ditanya mengenai cita-cita, semua siswa/siswi menjawab memilikinya. Profesi seperti apa yang diinginkan dan mereka tidak semua dapat menjawab. Saat ditampilkan gambar profesi, ramailah jawaban. Mereka memiliki cita-cita, mempunyai harapan akan profesi yang diidam-idamkan. Meskipun profesi dimaksud tidak ada gambarnya.
Tibalah tema AbdiMas disampaikan. Ada 2 (dua) ekspektasi dari kegiatan pelatihan yaitu cara menjadi ahli dalam menyusun laporan keuangan dan menjadi ahli dalam membaca laporan keuangan.
Cara menjadi ahli dalam menyusun laporan keuangan, siswa/siswi kelas XII (calon lulusan) SMA, harus mengetahui siklus akuntansi. Siklus akuntansi seperti putaran jarum jam, harus melalui tahapan demi tahapan. Tidak dapat melompat atau melewatkan tahapan yang ada agar selesai. Apabila ada yang dilewatkan, maka hasil penyusunan laporan keuangan akan keliru.
Siklus akuntansi terdiri Analisis bukti transaksi, jurnal umum, posting buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca saldo disesuaikan, laba rugi, neraca, penutup dan jurnal pembalik.
Penjelasan yang diberikan secara singkat dan dalam bentuk gambar, agar tidak menimbulkan rasa bosan, monoton dan diselingi hal-hal yang fun serta yel-yel. Pada akhir sesi menjadi ahli disampaikan bahwa tidak ada yang sulit jika ada kemauan. Semudah itu.