Mohon tunggu...
Rita Kum
Rita Kum Mohon Tunggu... Pramusaji - Pramusaji

Perempuang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Corona dan Makna Kemenangan bagi Kita

20 Mei 2020   21:46 Diperbarui: 20 Mei 2020   21:53 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ini kita memang menghadapi hal yang sama sekali tidak kita duga sebelumnya, yaitu Covid-19 yang kemudian dinyatakan sebagai pandemic dunia. Tak kurang dari 200 negara di dunia mengalami musibah yang menelan korban cukup banyak ini. Pandemi ini mengingatkan banyak orang pada fenomena flu Spanyol yang juga pandemic dunia dan terjadi pada awal abad 20, mula-mula di Spanyol.

Covid-19 yang ditemukan pertama kali di provinsi Hubei China ini sangat ganas dan menyerang system pernafasan kita dengan cepat. Virus ini bagai monster pada masa kini. Penyakit yang berdekatan dengan SARS dan MERS ini cukup mengkhawatirkan karena sampai sekarang belum diketemukan vaksin yang ampuh untuk melumpuhkan virus ini.

Beberapa negara memang bisa mengatasi (mengendalikan) penyakit ini dengan baik. Kita patut mengapresiasi Vietnam dan Singapura yang dianggap mampu menekan penyebaran dan laju korban tewas karena virus ini. Namun beberapa juga terlihat sangat kesulitan dalam mengendalikannya.Kita ambil contoh adalah Amerika Serikat yang punya angka positif Covid 19 yang cukup banyak dan korban tewas yang cukup banyak juga.

Di negara kita, virus ini baru diketemukan pada awal Maret di Jakarta namun kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh Indonesia. Bukan sesuatu yang mudah bagi negara kita untuk mengatasinya karena geografis negara kita adalah negara kepulauan dengan 'pintu masuk yang cukup banyak'

Dengan edukasi yang cukup panjang dan a lot terutama karena kebanyakan rakyat Indoensia belum bisa menjangkau media dan penyebaran informasi yang terbatas, pelan-pelan kita mulai sadar bagaimana menghindari virus tersebut. Mula-mula adalah social distancing (pembatasan fisik), kemudian banyak orang yang dianjurkan untuk bekerja dan belajar dari rumah. Dengan kata lain banyak hal yang diubah karena pandemic kali ini.

Semua kerja itu adalah upaya banyak orang untuk bisa melewati amsa sulit ini dengan baik; banyak orang terjangkit tapi banyak pasien sembuh dan banyak orang bisa menginspirasi orang lain dengan kesetiawakanan mereka.

Segala upaya yang dilakukan dengan sangat keras tersebut sebenarnya membuktikan kepada kita semua bahwa bagaimanapun kita harus memenangkan pertarungan melawan virus ini. Senyampang dengan puasa dan Idul Fitri yang ada di depan kita, seakan membuktikan kepada kita bahwa kemenangan (melawan virus ini) ada di genggaman kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun