Mohon tunggu...
Rita Zahara
Rita Zahara Mohon Tunggu... Konsultan - Researcher

Belajar merupakan proses yang bermanfaat bagi individu dan khalayak ramai.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Begal Makin Merajalela, Bagaimana Sikap Kita?

3 Juli 2023   12:53 Diperbarui: 3 Juli 2023   12:59 2845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Begal merupakan salah satu tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat. Perilaku begal, yang melibatkan serangan dan pencurian dengan kekerasan, memiliki dampak yang signifikan pada korban dan juga pada generasi muda yang terlibat dalam kegiatan ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dampak dari perilaku begal dan juga beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi generasi muda yang cenderung menjadi begal.

Dampak Perilaku Begal:

  1. Trauma Korban: Salah satu dampak yang paling nyata dari perilaku begal adalah trauma yang dialami oleh para korban. Serangan fisik dan kekerasan yang mereka alami dapat menyebabkan efek jangka panjang seperti gangguan stres pascatrauma, kecemasan, dan depresi. Beberapa korban bahkan mungkin mengalami kesulitan untuk pulih dan merasa aman setelah peristiwa traumatis seperti itu.

  2. Ketidakamanan Masyarakat: Aktivitas begal menciptakan ketidakamanan dan rasa takut di masyarakat. Ketika orang-orang merasa tidak aman di lingkungan mereka sendiri, hal ini dapat mengganggu kualitas hidup mereka. Masyarakat yang takut akan begal cenderung membatasi kegiatan di luar rumah, yang pada gilirannya dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan sosial.

  3. Merusak Citra dan Pariwisata: Tindakan begal juga berdampak pada citra suatu daerah atau negara di mata dunia. Jika suatu tempat dianggap tidak aman karena tingginya kasus begal, akan ada pengaruh negatif terhadap industri pariwisata. Ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan ketidakstabilan sosial.

Cara Menanggulangi Generasi Muda yang Menjadi Begal:

  1. Pendidikan dan Kesadaran: Pendidikan merupakan kunci dalam mengatasi masalah begal. Sekolah dan institusi pendidikan harus mengambil peran aktif dalam memberikan pemahaman yang jelas tentang konsekuensi hukum dan sosial dari perilaku kriminal seperti begal. Kampanye kesadaran dan penyuluhan tentang bahaya dan dampak negatif dari begal juga harus ditingkatkan.

  2. Pengembangan Program Pemuda: Salah satu cara efektif untuk menanggulangi generasi muda yang cenderung menjadi begal adalah dengan menyediakan program pemuda yang positif. Program-program ini harus fokus pada pengembangan keterampilan, pendidikan, dan pemberdayaan. Dengan cara ini, generasi muda akan memiliki peluang dan alternatif yang lebih baik untuk mencapai kesuksesan.

  3. Peningkatan Lapangan Kerja: Ketidakmampuan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak seringkali menjadi faktor utama yang mendorong generasi muda menjadi begal. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih baik dan peluang ekonomi bagi generasi muda. Ini dapat mencakup pelatihan keterampilan, program magang, dan dukungan bagi pengusaha muda.

  4. Peran Keluarga dan Masyarakat: Keluarga dan masyarakat memainkan peran penting dalam membentuk perilaku generasi muda. Oleh karena itu, penting untuk mendorong hubungan keluarga yang positif dan mendukung. Masyarakat juga harus terlibat dalam menjaga lingkungan yang aman dan memberikan perhatian pada anak-anak dan remaja yang berisiko.

  5. Penegakan Hukum yang Tegas: Untuk mengatasi perilaku begal, penegakan hukum yang tegas dan efektif sangat diperlukan. Hukuman yang tegas bagi para pelaku begal harus ditegakkan untuk memberikan efek jera dan mencegah tindakan serupa di masa depan. Mengatasi masalah begal membutuhkan pendekatan komprehensif yang melibatkan semua pihak terkait, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan pendidikan yang tepat, pembangunan pemuda yang positif, peningkatan lapangan kerja, dukungan keluarga, dan penegakan hukum yang tegas, kita dapat mengurangi dan mengatasi masalah begal serta mencegah generasi muda terjerumus ke dalam perilaku kriminal ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun