       Minat dan motivasi adalah dua hal yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Fakta yang sering kita temui adalah jika seseorang memiliki minat yang besar terhadap suatu hal, maka ia juga akan memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai kepada hal tersebut.
       Dan hal ini juga berlaku kebalikannya. Jika kita memiliki minat yang kecil terhadap suatu hal, maka motivasi kita juga akan lemah terhadap hal tersebut.
       Kamus besar bahasa Indonesia mengartikan minat sebagai keinginan yang tinggi terhadap sesuatu hal dengan kata lain ia bisa disebut sebagai gairah atau keinginan. Sedangkan motivasi adalah dorongan yang timbul dalam diri seseorang secara sadar untuk melakukan sesuatu dengan tujuan tertentu.
       Sehingga dapat kita lihat bahwa minat dan motivasi ini saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. jadi untuk sebuah pencapaian yang baik, maka seseorang harus menyeimbangkan antara minat dan motivasi agar tujuan yang telah direncanakan sedari awal dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
       Tips pertama suatu hal yang direncanakan itu harus memiliki skala prioritas. Dimana kita dapat menghubungkan antara kebutuhan dan kemampuan yang ingin kita capai. Sehingga nantinya kita akan dapat menyesuaikan antara motivasi yang mengikuti minat atau minatlah yang harus dimotivasi dengan baik.
        Yang kedua setelah menentukan skala prioritas kita juga harus memiliki menetapkan asas kepentingan  terhadap apa yang telah kita mulai. misalnya asas utama dalam setiap kegiatan yang kita lakukan adalah apapun yang telah dimulai harus diselesaikan dengan elegan. dan berbagai asas lainnya yang dapat dijadikan sebagai landasan utama dalam menyelesaikan tantangan yang kita hadapi.
        Dan yang ketiga penjelasan yang kita lakukan terhadap motivasi dan minat harus senantiasa seimbang antara yang satu dengan yang lain.
        Hal ini mengingat dalam menjalani kehidupan kita tidak terlepas dari pasang surutnya emosi. Sehingga keadaan emosi ini nantinya akan sangat mempengaruhi minat dan motivasi terhadap suatu hal yang telah kita bentuk sedemikian rupa.
By : Rita Zahara
