      Sebagai seorang individu yang hidup secara sosialis dan memiliki tanggungjawab untuk dapat mandiri secara psikis dan secara finansial. Maka tentunya kita memiliki cita-cita dan harapan terhadap kebebasan tersebut. Meski semua manusia memiliki keinginan tersebut, namun tidak semua orang mampu menghadapi tantangan untuk mandiri dalam bidang tersebut.
     Terkadang bukan karena keterbatasan akan kemampuan yang mereka miliki, namun karena beberapa hal yang dianggap kecil. Padahal jika diperhatikan secara seksama memiliki pengaruh yang sangat berasar terhadap dampak yang akan terjadi terhadap masa depan mereka.
Berikut beberapa asumsi yang dimaksud.
         Pertama konsisten. Kegiatan yang dilakukan secara berulang dan terus menerus dalam pola waktu yang telah ditentukan merupakan salah satu hal yang paling berpengaruh dalam sebuah kesuksesan. Hal ini sejalan dengan asumsi para pepatah bahwa ‘yang tetap akan tumbuh’. Sebagaimana kita pahami bahwa konsistensi adalah hal yang sulit dilakukan oleh kebanyakan orang. Sehingga tidak heran, jika hanya segelintir orang yang dapat berkembang dengan baik dalam waktu singkat.
         Kedua pengaturan waktu. Meski konsisten adalah kunci terbesar, hal tersebut sangat dipengaruhi juga oleh manjemen waktu yang baik. Seseorang akan berhasil dengan metode pengaturan waktu yang baik dan efisien. Mengingat keberhasilan seseorang itu tidak hanya karena pengaturan waktu yang baik, namun juga efektif. Dalam arti waktu yang dimiliki dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengembangkan proses dan progress yang dimiliki.
        Ketiga evaluasi. Hasil memang sangat menentukan akan pencapaian yang kita terima. Hal ini dapat menjadi tolak ukur kita terhadap Langkah yang akan kita ambil berikutnya. Teknik evaluasi adalah sebuah trik yang tidak pernah gagal untuk ksebuah keberhasilan. Hal ini dipengaruhi oleh asumsi dasar, bahwa tidak semua hal berjalan selalu mulus sebagai mana yang kita inginkan. Jadi evaluasi adalah salah satu trik terbaik dalam proses kita membangun sebuah keberhasilan.
        Dan yang Keempat adalah berani mencoba hal baru jika tidak ada progress terhadap pencapaian yang diharapkan. Hal ini merupakan tahapan yang jangan pernah dilewatkan dalam berproses. Mengingat berani mencoba dapat di ibaratkan sebagai sebuah pintu menju tahapan keberhasilan yang lebih banyak dan lebih baik. Hal ini dilandasi dari kita yang terkadang tidak sadar akan banyak potensi yang kita miliki. Dan terkadang kita tidak sadar, bahwa diri kita sebenarnya memiliki potensi lebih besar yang kita gunakan saat ini.
        Ketika hal yang ke empat ini kita jalankan, maka kita akan memiliki progress terhadap pengembangan diri yang jauh berkembang dari yang kita harapkan. Jadi konsistenlah terhadap hal yang engkau tuju, atur waktumu dengan efisien, evaluasi setiap perkembangannya dan yang terakhir kembangkan potensi yang kau miliki dengan berani mengambi change baru.
