Mohon tunggu...
rita welan
rita welan Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Pelanggaran Kode Etik Akuntan (Auditor) terhadap Kasus Suap Bupati Bogor Tahun 2022

12 Juni 2024   09:11 Diperbarui: 12 Juni 2024   09:16 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Etika bisnis dan profesi merupakan landasan moral yang penting bagi pengusaha dan profesional dalam menjalankan pekerjaannya. Dalam dunia bisnis, etika ini berperan penting dalam menciptakan praktik bisnis yang adil, transparan, dan bertanggung jawab. 

 Contoh penerapan etika bisnis adalah  profesi akuntan.

 Akuntan memainkan peran penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan organisasi.

 Oleh karena itu, Akuntan terikat oleh kode etik profesional yang mengatur perilaku dan tanggung jawab mereka dalam melaksanakan tugasnya.

 Kode Etik Auditor Indonesia diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) melalui Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dan Kode Etik Auditor (KEAP).

Kasus Pelanggaran Kode Etik Akuntan (Auditor) Terhadap Kasus Suap Bupati Kabupaten Bogor Tahun 2022

  Pada tahun 2022, terjadi kasus suap yang melibatkan Bupati Kabupaten Bogor Ade Yassin dan beberapa orang lainnya. Pihak lain yang terlibat antara lain auditor dari Kantor Pemeriksa Keuangan (KAP) BPKP.

Kasus tersebut menyedot perhatian publik karena auditornya diduga terlibat pemalsuan laporan keuangan untuk mendukung lelang proyek Ade Yassin. 

 Berdasarkan pemeriksaan Komite Audit IAI, diketahui bahwa auditor telah melanggar beberapa poin  KEAP, yaitu:

 * Prinsip objektivitas: Auditor tidak bertindak objektif dalam melaksanakan tugasnya dan memihak Ade Yassin.

 * Prinsip kompetensi profesional dan kehati-hatian: Auditor tidak menunjukkan kompetensi profesional dan kehati-hatian dalam melaksanakan audit.

 * Prinsip Kerahasiaan Klien: Auditor mengungkapkan informasi rahasia klien kepada pihak lain.

 Akibat Pelanggaran Kode Etik Akuntan Pelanggaran Kode Etik Akuntan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap berbagai pihak antara lain: Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan : Ketika masyarakat mengetahui adanya pelanggaran kode etik yang menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap akuntan.

 Kerugian bagi Pelanggan: Pelanggan dapat menderita kerugian finansial dan reputasi karena laporan keuangan yang tidak akurat.

 Dampak terhadap pasar keuangan: Pelanggaran Kode Etik Akuntan dapat mempengaruhi stabilitas pasar keuangan.

Kesimpulan Pelanggaran Kode Etik Akuntan pada Kasus Suap Bupati Kabupaten Bogor Tahun 2022 merupakan contoh nyata pentingnya menjalankan etika bisnis dan etika profesi.

 Pelanggaran ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi berbagai pihak.

 Oleh karena itu, penting bagi para pebisnis dan profesional untuk selalu menjaga etika dalam beraktivitas.

 Ada beberapa poin penting yang bisa dipetik dari kasus ini :

 * Penting bagi akuntan untuk menjaga integritas, objektivitas, kompetensi, dan kehati-hatian profesional dalam melaksanakan tugasnya.

 * Akuntan harus selalu mematuhi kode etik profesi yang berlaku.

 * Profesional akuntansi harus diawasi secara ketat untuk mencegah pelanggaran kode etik.

 * Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya etika bisnis dan profesi.

Nama Kelompok : 

Apriliana Putri Herawati (211011201265)

Muhammad Wildan Fauzi (211011200673)

Maria Istania Rita Welan ( 211011200206) 

Suci Amalia Kamase (211011200496)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun