Mohon tunggu...
Rita Sugiarti
Rita Sugiarti Mohon Tunggu... -

Aku bangsa Indonesia,Aku ingin Indonesia Makmur sejahtera,Aku ingin Indonesia tersedia lapangan kerja untuk rakyatnya,agar bangsa Indonesia tidak perlu mencari uang/kerja dinegeri orang.sekarang kita merasakan betapa sulitnya mencari nafkah di Tanah Air Kita yang sangat Kaya itu

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Duh Indonesiaku...(bagian 1)

19 Maret 2011   09:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:38 1724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengarkan berita dari streaming Radio  Suara Surabaya dini hari tadi ,sewaktu Saya Kerja shift malam,pada segmen "Kelana Kota" tentang Pemerintah Kota Surabaya yang mengenakan pajak pada para pedagang dan Rumah Kost-Kostan, Saya yang sedang bekerja disini (Korsel) jadi geleng-geleng kepala dan mengelus dada. Pemerintah di Indonesia berusaha mendapatkan/meningkatkan pendapatan daerahnya tapi dengan cara yang malah memberatkan Masyarakatnya,bisa dikatakan "mencekik" rakyatnya sendiri.memberikan lapangan pekerjaan untuk Rakyatnya tidak bisa,yang ada malah memeras Rakyatnya,apa bedanya dengan Kompeni? Saya sebagai buruh migrant di Korsel merasa wajib berbagi Informasi tentang bagaimana Korsel bisa memberikan jutaan lapangan Pekerjaan Untuk Rakyatnya.Bahkan hingga kekurangan tenaga kerjanya,kemudian di datangkan buruh migrant dari berbagai Negara seperti:China,Indonesia,Vietnam.Thailand,Filipina,Myanmar,Bangladesh,India,Srilanka,Nepal,Bhutan,Uzbekistan,Kazakshtan  Kazakshtan,Mongolia,Pakistan dan lain-lain. Kenapa?...Bangsa Korsel adalah Bangsa yang Ingin terus Maju...sebuah Bangsa yang bisa menjadi contoh untuk bangsa-bangsa lainnya di Dunia,Saya senang bisa bekerja disini,Saya bisa melihat betapa Bangsa Korsel adalah Bangsa yang mayoritas Rakyatnya adalah mencintai Produk dalam Negeri,Mereka menjadikan Negara Mereka menjadi salah satu Negara Hebat di Dunia.Mereka membuat Mobil,Kereta Api,barang-barang Elektronik,Mesin-mesin sendiri,luarbiasa...bangsa yang merdekanya hampir sama dengan Indonesia ini sudah maju demikian pesatnya. Bisakah Indonesia seperti Korsel?...jujur saja sepertinya sulit. Tapi setidaknya Kita bisa seperti Mereka meskipun hanya sedikit,misalnya Menciptakan alat Transportasinya sendiri.bukan melulu hasil Import seperti sekarang,bisakan Pemerintah Kita membangun proyek Mobil Nasional? Mobil diproduksi sendiri kemudian Rakyatnya beramai.ramai membelinya,dengan begitu akan tercipta jutaan lapangan kerja buat Rakyat Indonesia,...mereka tidak perlu lagi memungut pajak dari pedagang kecil dan penyedia Kost-Kost-an. Mulai hari ini Saya akan rajin berbagi dengan para Kompasianer khususnya dan Masyarakat Indonesia pada umumnya,Saya akan update foto-foto tentang pekerjaan-pekerjaan Kami dan lainnya,semoga bisa menjadikan motivasi buat Rakyat dan Pemerintah Indonesia untuk "mau" maju bersama-sama. yang ini foto Kami bersama  Boss/Sajangnim dan Samonim Kami waktu acara Ulang Tahun Perusahaan inilah foto-foto Kami,para buruh migrant di Korsel

13005260761155241451
13005260761155241451
130052614281104035
130052614281104035
130052618091315791
130052618091315791
13005262642133415304
13005262642133415304
1300526297668798283
1300526297668798283
1300526337379749152
1300526337379749152
Demikian dulu tulisan Saya,kedapannya Saya akan meng update terus foto dan info dari sini. oh iya sekadar informasi,disini juga ada ATM yg menu Bahasanya ada pilihan Bahasa Indonesia
1300526644616588790
1300526644616588790
13005266771898042428
13005266771898042428
130052670973944564
130052670973944564
Terimakasih ,semoga ini dapat menggugah Bangsa Indonesia agar Pemerintah dan Rakyatnya dapat bekerjasama menciptakan lapangan kerja untuk Bangsa Indonesia.FIGHTING!!!!!!
1300529551102093986
1300529551102093986
Nama Saya Sidik Gumelar,10 september 1975..sengaja memasang Nama dan Foto profil punya Isteriku agar para Kompasianer tertarik membacanya :) tetap semangat Indonesiaku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun