Mohon tunggu...
Rita Sitorus
Rita Sitorus Mohon Tunggu... -

serius tapi santai, humoris tapi suka mengamati perkembangan politik :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pekak Sirine Pengiring "Orang Penting"

21 November 2011   17:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:22 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi indah nan sejuk merambat terang

Asa terkumpul berkembang ranum

Sampai pada liku jalan padat menghalang

Musnahkan senyum yang baru sejenak ku kulum

'

Panas...

Padat...

Lambat... tersendat...

Terasa berlipat ketika lamat-lamat

Suara mendekat

Semakin pekak

'

"Orang Penting" itu duduk manis

Dalam mobil mewah fantastis

Bukan...bukan itu yang membuat dramatis

Tapi pekak sirine si pengiring yang pasang wajah dingin dan sadis

'

Aku dan si pengiring "Orang Penting" terduduk diatas kuda besi

Terhambat dalam sendat yang menjadikan frustasi

Aku pasrah termenung

Tapi sirine tetap ngotot bergaung

Dengan volume yang membuat telingaku berdengung

Aaaahh... tak tahukah mereka ?

Pendengaranku masih berfungsi dengan peka

'

Rupanya sirine tak mau tau

Baginya yang lain minggir dulu

Begitu jalan terbuka untukku

Aku pasti berlalu merenggut semangat pagimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun