Melalui pintu samping saya keluar dan mencium aroma sesuatu terbakar serta melihat kepulan asap. Ya Allah, ternyata instalasi listrik di rumah kami yang kena sambar, pantas saja suara ledakan petir itu begitu kencang. Degup jantung ini makin kencang memeriksa kondisi meskipun masih belum berani masuk rumah karena kepulan asap masih pekat di dapur. Kabel instalasi hancur dan lampu ada yang pecah.
Suami menghubungi kantor PLN. Dalam waktu kurang lebih lima belas menit petugas datang, legalah hati saya. Cuaca mulai hujan rintik-rintik, akhirnya saya mengungsi ke rumah orang tua di kampung sebelah untuk mengikuti jadwal wawancara daring saya. Hilanglah fokus saya sehingga apa yang saya sampaikan terkesan kaku apalagi juri tidak menggali banyak tentang dedikasi saya sejak awal berdirinya PAUD yang penuh tantangan dan kemalangan. Tetapi hati ini lega setelah mengikuti serangkaian tahapan pra Jambore Nasional (Jamnas) secara daring.
Tepat tanggal 27 November 2024 di hari Rabu pagi, saya menyempatkan berperan memberikan suara pada PILKADA. Barulah setelah itu saya melanjutkan perjalanan ke Jakarta menggunaka Batik Air di Bandara Abdurahman Saleh Malang. Sangat bersyukur tiap langkah Allah beri sehat dan kemudahan. Kegiatan ini ditutup pada 30 November 2024 pukul 15.00 di Hotel Sahid dengan acara yang tak kalah meriah. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H