PAREPARE- Dalam upaya mendukung pertanian berkelanjutan dan menjaga keseimbangan ekosistem, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 113 melaksanakan edukasi sosialisasi yang bertajuk "Sosialiasi: Pengenalan Cendawan Beauveria bassiana Sebagai Pengendalian Hama Secara Ramah Lingkungan". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya petani, tentang pentingnya pengendalian hama yang ramah lingkungan. Kegiatan ini berlangsung di rumah ketua RW 03. Kel. Lompoe Kec. Bacukiki Kota Parepare
Pengenalan cendawan Beauveria bassianaÂ
Beauveria bassiana adalah jamur entomopatogen yang efektif dalam mengendalikan berbagai jenis hama, seperti kutu daun, wereng, dan ulat grayak. Penggunaan jamur ini sebagai pestisida organik tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan petani pada pestisida kimia yang dapat merusak tanah dan kesehatan manusia
Dalam sesi Sosialisasi, salah satu mahasiswi menjelaskan dan memperkenalkan kepada masyarakat tentang definisi Jamur Beauveria bassiana, mekanisme infeksi jamur Beauveria bassiana,  penggunaan jamur Beauveria bassiana untuk pengendalian hama, proses produksi dan cara mengaplikasikan jamur tersebut.
Edukasi Untuk Masyarakat dan Petani Lokal
Kegiatan edukasi ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi yang melibatkan petani dan masyarakat sekitar di kelurahan Lompoe, Parepare. Dalam sosialisasi tersebut, salah satu mahasiswi memberikan pemahaman tentang cara kerja dari Cendawan Beauveria bassiana, proses pembuatan, Â dan teknik aplikasinya.
"Jamur ini bekerja dengan cara menginfeksi tubuh hama perusak tanaman melalui spora (konidia). Setelah masuk ke dalam tubuh, jamur akan berkembang biak dan membunuh hama tersebut tanpa meninggalkan residu kimia yang berbahaya," jelas salah satu mahasiswi dalam sesi sosialisasi.