Usia remaja memang masa-masa yang menyenangkan, semua terlihat sangat indah selain bentuk fisik yang berubah masa pertumbuhan ini membuat usia remaja , baik cewek maupun cowok terlihat lebih cantik, lebih ganteng dan lebih menarik oleh lawan jenisnya. Dimasa ini juga ketertarikan antara cewek dan cowok mulai tumbuh , sehingga ketika remaja jatuh cinta semua terlihat sangat sempurna pada orang yang dikaguminya. Perasaan itu adalah lumrah karena rasa cinta pasti ada pada makhluk yang bernyawa.
Perasaan itu muncul biasanya karena sering ketemu seperti pepatah orang jawa bilang tresno jalaran soko kulino yang artinya cinta tumbuh karena terbiasa. Sudah pasti orang jatuh cinta itu awalnya karena sering bertemu, seperti teman sekelas, teman kursus, teman bermain dari situlah mulai terlihat kelebihan dari orang yang ditaksir pintar, jago basket, juara kelas, anak band dll setelah itu baru mikir ternyata dia manis juga, makin deh lovenya bertambah-tambah.
Wah tapi ada tuh orang yang jatuh cinta karena dikenalkan, ada sih but yakin deh ketika baru dikenalkan rasanya masih biasa-biasa saja setelah sering ngobrol, jalan bareng dan nyambung barulah terasa klik. Terus gimana yang Fall in love for the first sight nah untuk yang satu ini jatuh cinta pada pandangan pertama bisa aja sih, biasanya jatuh cinta seperti ini jarang terjadi dari kedua belah pihak , jika tidak dari cowok yang klik duluan atau cewek yang klik duluan, cinta seperti ini jarang yang bertahan lama karena fisik yang mereka perhatikan.
Nah bagi remaja yang sudah tumbuh rasa campur sari dihatinya ketika melihat orang yang ditaksir menjadi salah tingkah, grogi, gagal fokus akan senantiasa menghampirimu, apalagi ketika orang yang ditaksir tau jika kamu suka padanya ditambah ledekan teman-temanmu “cie…cie…cie” kata tidak lengkap itu saja bisa membuat wajahmu memerah jantungmu berdegup kencang. Perasaan resah jika tidak bertemu, tapi ketika bertemu salah tingkah pura-pura cuek, kalau ditanya jual mahal, kalau balik dicuekin malah cari perhatian itulah uniknya orang yang sedang fall in love.
Nah terus bagaimana cara mengatasi perasaan itu, apakah boleh pacaran? Bagi remaja yang mengalami perasaan seperti itu sebaiknya jangan terlalu larut dengan rasa yang belum jelas manis,pahit dan asinnya. Berikut tips menghilangkan rasa galau tentang pacaran:
- Gunakan masa mudamu untuk menuntut ilmu sebanyak-banyaknya, kejar prestasi setinggi-tingginya, karena hal itu akan membuat waktumu jauh lebih berharga dibandingkan dengan menghabiskan waktu mudamu untuk memikirkan pacaran yang belum tentu menjadi pasangannmu kelak.
- Yakinlah rasa itu cuma muncul dalam waktu sesaat, dan akan berubah jika kamu kejenjang sekolah berikutnya atau berada ditempat baru.
- Gunakan pedoman hidup, bagi yang beragama Islam pedomannya yaitu Al-Qur’an. Surah Al-Isra ayat 32 “Jangan dekati zina”. Mendekatinya saja kita dilarang apalagi jika berpacaran.
- Fikirkan kembali baik-baik faedah pacaran? Apakah banyak manfaatnya atau mudharatnya? Jika banyak mudharatnya tinggalkanlah.
- Yakinlah jodoh , rezeki dan maut itu sudah ditentukan sama Allah, jika dia benar-benar jodohmu sejauh apapun kamu berada, dia tetap menjadi milikmu, jika bukan jodoh sedekat apapun dan dengan cara apapun kamu pertahankan kalian tidak akan pernah bersatu.
Demikianlah tips singkat tentang mengatasi galau tentang pacaran.Tidak ada istilah pacaran dalam agama Islam yang ada adalah khitbah (melamar) jika sudah waktunya siap lahir dan batin maka bersegeralah jangan ditunda-tunda. Semoga bisa diambil hikmah untuk kita bersama, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H