Rita Nur Rahayu Jamasi - 1405618055
Universitas Negeri Jakarta - Pendidikan Sosiologi
Latar Belakang Masalah   Â
Dalam konteks perkembangan dunia industri atau revolusi industri, banyak para pengusaha- pengusaha lalai untuk menjaga keamanan dari tenaga kerja maupun masyarakat yang kemudian munculnya permasalahan-permasalahan sosial maupun lingkungan yang terjadi. Dunia usahawan merupakan bagian organisasi masyarakat yang memiliki tanggung jawab sosial yang sama pada masyarakat sekitar.Â
Pada kenyataanya, tidak dipungkiri bahwa perusahaan atau pengusaha selama ini hanya sebatas memberikan dukungan dana dengan sukarela atau kedermawanan sehingga kegiatan dilaksanakan berkurang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam hal ini masyarakat merasakan kekecewaan dan minimnya peran pemerintah pada pengusaha di kehidupan sosial.
Hubungan organisasi atau perusahaan dengan masyarakat menjadi semakin jelas seiring dinamika lingkungan, dalam masyarakat memiliki kebebasan berbicara dan mengkritik perusahaan tanpa tekanan dikarenakan tidak selesainya dinamika diantara perusahaan atau organisasi dengan lingkungan masyarakat.Â
Dalam situasi ini, perusahaan perlu membuka pembicaraan dengan masyarakat dan mengetahui selalu beradaptasi dengan lingkungan. Perusahaan harus cepat tanggap dan memberikan informasi terbaru, industri membuat perusahaan untuk menjalin hubungan dengan Publik untuk mendapatkan reputasi yang baik terhadap masyarakat.
Reputasi perusahaan, dalam (Forbrun, 1996) Reputasi ini menyangkut beberapa aspek, yaitu Credibility, Reliability, Trustworthiness dan  Responsibility yang terkait satu sama lain dan ditentukan oleh penerimaan public berdasarkan informasi pengalaman yang mereka miliki.Â
Dalam masyarakat memberikan kontribusi terbentuknya reputasi organisasi dalam masyarakat yaitu komunitas. Keberadaan komunitas menjadi penting bagi eksistensi organisasi mengingat komunitas masyarakat merupakan kelompok masyarakat yang tinggal dan mengetahui bagian dari lingkungan dimana perusahaan berada menjalankan industri.Â
Hubungan perusahaan dengan masyarakat dan komunitas harus dalam hubungan baik dan memiliki rasa saling bergantung.Â
Masyarakat sekitar dapat berperan untuk menjaga perusahaan dari resiko peristiwa buruk, sebaliknya perusahaan dapat turut membantu mengembangkan potensi kehidupan sosial, budaya dan perekonomian masyarakat diwilayah sekitar industri.