Mohon tunggu...
Rita Mutiara Kurniasih
Rita Mutiara Kurniasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyanyi/Periang/Traveling/Dream Big Work Hard

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Paradigma Integrasi dalam Ilmu Ekonomi: Urgensi Penerapan Etika dalam Berbisnis

18 Desember 2024   19:58 Diperbarui: 18 Desember 2024   20:02 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Ibnu Abbas, ayat ini melarang umat Islam untuk mengambil harta orang lain dengan cara yang tidak benar, seperti mencuri atau menipu. Hanya perniagaan yang dilakukan atas dasar kerelaan kedua belah pihak yang diperbolehkan

Dalam Tafsir Modern

Ayat ini menjelaskan terkait konteks bisnis pada saat ini, ayat ini mengajak umat untuk melakukan transaksi secara adil dan transparan, serta menghindari praktik-praktik seperti riba, korupsi, dan penipuan.

Aspek Burhani 

Contohnya pada era digital sekarang ini terdapat banyak orang yang melakukan jual beli online. Dalam hal ini, penting untuk memastikan bahwa semua transaksi dilakukan dengan kerelaan antara penjual dan pembeli. Misalnya, platform e-commerce harus menyediakan informasi yang jelas dan jujur mengenai produk untuk menghindari penipuan dan praktik curang.

Aspek Irfani 

1. Pentingnya etika dalam transaksi untuk mendorong praktik bisnis yang adil dan transparan.

2. Pengakuan hak milik pribadi untuk menciptakan rasa aman dalam berbisnis dan berinteraksi sosial.

3. Mengingatkan manusia supaya tidak hanya mencari keuntungan pribadi, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun