Mohon tunggu...
Rita Audriyanti
Rita Audriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Ibu rumah tangga

Semoga tidak ada kata terlambat untuk menulis karena dengan menulis meninggalkan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nyaris Jomblo karena Trauma Teman Pacaran

1 September 2013   10:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:32 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sampai disini keinginan menikah belum begitu bulat. Bagi saya, restu calon mertua sangat penting bagi kelangsungan hubungan ini. Saya diperkenalkan dengan calon mertua. Tapi saya sudah 'pasang kuda-kuda', seandainya saja sikap, raut wajah dan respon calon mertua terasa lain pada pertemuan pertama, sudah, hubungan sampai disini. Lagi-lagi, alhamdulilah, sampai saat ini, beliaulah mertua terbaik sedunia :P

So, bagi saya, persiapan terbaik menikah adalah bahwa bahwa hubungan yang terbina antara calon pasangan adalah hubungan yang suci, setidaknya tidak dicemari oleh 'kekotoran' yang akan menjadi penyesalan. Dan itu memang tidak mudah. Apa lagi efek trauma pergaulan bebas bisa menjadi perusak makna suci perkawinan itu sendiri. Tiadalah arti kemewahan dan kemegahan pesta jika di dalam bungkusan kemegahan itu tersimpan aroma tak sedap. Inilah momen sakral yang menjadi landasan terindah dalam mempersiapkan sebuah perkawinan.

Puji syukur kepada Allah yang telah melanggengkan hubungan kami hingga melewati tiga dekade. Semoga hanya maut yang memisahkan kami. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun