Mohon tunggu...
SRDm Rita Hanafie
SRDm Rita Hanafie Mohon Tunggu... Dosen -

Dosen FP UWG

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Hari di Kaliandra

19 Juni 2016   00:57 Diperbarui: 19 Juni 2016   01:02 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disini kaupertemukan hati kami

Disini kauuji kebersamaan kami

Disini kau ingatkan saling beri dan terima diantara kami

Disini kautunjukkan alam besar ini

Kaliandra

Suara gamelan ditingkah gemercik air pelestari alam, serasa membawa kami ke damai negeri ini

Sinar mentari dibalut sejuknya udara pagi serasa membawa kami ke indah dunia tani

Di sepanjang tembok Kaliandra kubisikkan pesan kepada bumi pertiwi: sabarlah menanti jamah ramah tangan penerus negri ini

Dibalik kabut Gunung Ringgit nan menjulang tinggi kuteriakkan kepada dunia: indahnya dunia kami, dunia tani

Di terjalnya naik turun jalan setapak, kutinggalkan jejak kaki yang menunggu kembalinya langkah baru pembawa alam segar bumi ini

Tuhan Maha Agung pemilik kekal semua yang fana, pemilik anak negri yang mencoba mengais mimpi dunia tani

Bukakan mata seluruh anak negri

Kaliandra adalah titik kecil di Nusantara ini

Lihatlah lautnya

Tengoklah hutannya

Tataplah subur tanahnya

Pandanglah semuanya

Ingatkan kembali seluruh anak negri

Bahwa dunia tani ini indah

Bahwa dunia tani ini adalah masa depan

Bahwa dunia tani ini adalah penyelamat bumi dan seluruh isinya

Wahai Yang Awal dari segala yang awal dan Yang Akhir dari segala yang akhir

Engkau Maha Tahu asa yang ada pada kami

Satu padukan irama langkah kami

Kuat eratkan genggaman tangan kami

Arahkan hati dan pikiran kami pada satu titik tujuan yang sama dan pasti

Menuntun anak negri menelusuri indahnya dunia tani

Wahai Engkau Pemilik anak negri dan dunia tani

Kami percaya bahwa kegagalan adalah guru bijak yang abadi

Kami percaya bahwa langkah ke depan butuh pengorbanan

Kami percaya bahwa kehidupan besar adalah hasil karya bersama

Kami percaya bahwa panen raya karya kami akan ada masanya

Kami percaya bahwa penantian panjang ini tidak akan sia-sia

Karena kami percaya bahwa Tuhan Maha Agung akan mendengar dan mengabulkan asa ini

Kaliandra

Saksi bisu ikrar kebersamaan ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun