Sabtu tanggal 06 Januari 2018 yang lalu saya hadir pada acara meet up perdana komunitas Kompasianer Palembang (KOMPAL). Acara yang berlangsung di resto Taman Kenten Palembang atas sponsor dr. Posma Siahaan, pentolannya KOMPAL. Makasih ya dok atas traktirannya di resto ini. Sayangnya, banyak teman-teman yang berhalangan hadir. Seperti Pak Dues yang masih bertugas di Batam. Lalu Mba Murni Oktarina juga berhalangan karena ada aktivitas lain, dan masih banyak yang lain juga berhalangan. Untunglah pada hari itu waktu saya luang sehingga bisa bergabung dengan mereka.Â
                                                               Â
Acara meet up itu sendiri berlangsung dengan suasana santai dan akrab. Sambil menyantap hidangan yang telah tersaji, kami ngobrol tentang agenda tahunan KOMPAL. Tahun2018 ini diharapkan makin banyak agenda yang dapat dilaksanakan. Macam-macam ide dan usulan dari teman-teman disampaikan dalam meet upini. Semua ide dan usulan ditampung dan menjadi catatan.Â
Apalagi pada tahun 2018 ini kota Palembang kebagian tugas sebagai tuan rumah Asian Games. Tentunya melalui perhelatan akbar Asian Games KOMPAL diharapkan dapat berperan aktif dalam event besar ini. Misalnya, KOMPAL dapat digandeng sebagai mitra pemerintah maupun penyelenggara Asian Games untuk menyampaikan informasi kegiatan Asian Games melalui tulisan di blog Kompasiana. Harapannya sih seperti itu, semoga saja terwujud.
Selesai menyantap hidangan, acarapun berlanjut dengan nonton bareng video rekaman saat Mbak Elly Suryani dan dr. Posma Siahaan menjadi narasumber di KOMPAS TV Palembang. Saat menonton rekaman ini ruangan pecah diwarnai dengan tawa canda. Apalagi yang dibahas kalau bukan menyoroti kekakuan mereka berdua saat tampil di layar televisi.Â
"Aduh... wajah saya koq gitu ya..kelihatan sekali wajah capek! Maklum saat itu saya baru pulang kantor langsung shooting, hehe.." Mba Elly memberi alasan.
Cara duduk dr. Posma pun tak luput dari candaan teman-teman. "Dok, itu koq gaya duduknya manis sekali ya, hehe...,"celutuk salah seorang teman. Sang dokter pun tersipu tak berkutik dibully oleh teman-teman, haha...
Durasi nonton rekaman video selama setengah jam lamanya tak terasa karena diselingi dengan tawa canda. Maklum, mereka berdua baru pertama kali tampil di layar televisi sebagai narasumber. Jadi harap maklum saja dengan kekakuannya saat diwawancara oleh presenter sehingga mereka jadi bahan bully-an.
Keseruan berlanjut lagi saat acara tukar kado. "Teman-teman nanti jangan lupa bawa kado. Tapi harganya gak boleh lebih dari 30 ribu ya," Mba Kartika mengingatkan. Masing-masing mendapat kado setelah dikoncang seperti sistem arisan. Biar seru kadonya dibuka di tempat.
"Wah, saya dapat novel Agatha Christie," teriak saya kegirangan. "Ini pengarang favorit saya sejak jaman SMP!"
"Saya dapat kaus kaki. Lumayan bisa saya bawa saat ke Macao nanti, hehe..."seru Deddy Huang. Lumayan ya Ded, gak usah beli kaus kaki lagi, hehe.
"Saya dapat apa ya? Penasaran nih karena kadonya dibungkus rapat,"Mba Elly berseloroh. Setelah dibuka ternyata isinya sampo. "Saya dapat sampo nih,"tukasnya dengan sumringah.
                                                               Â
Begitulah keseruan saat anggota komunitas Kompasianer Palembang kumpul perdana. Selalu ada tawa canda yang menghiasi setiap pertemuan. Inilah ciri khas KOMPAL yang selalu ceria. Pada akhir acara kami menyempatkan foto bareng tentunya dengan membawa banner KOMPAL.  Banyak spot yang instagramable di sini sehingga saya dan teman-teman berebutan foto selfie di spot yang menggambarkan sayap bidadari.
Terimakasih sekali lagi kepada dr. Posma yang sudah menjadi sponsor dan mentraktir kami. Semoga rejekinya makin bertambah ya dok! Terimakasih juga buat teman-teman KOMPAL atas kebersamaannya pada meet up ini. Â See you pada meet up berikutnya ya teman-teman...
