Mohon tunggu...
Rita Amalia
Rita Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mahasiswi dari Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Coldplay di Indonesia: Gemuruh Musik, Gemuruh Ekonomi

20 Maret 2024   13:04 Diperbarui: 21 Maret 2024   10:52 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis: Rita Amalia Rahmadani, Arya Putri Merbawani, dan Nimas Hasnatu Pramesti

Konser musik adalah sebuah event hiburan yang didalamnya terdapat penyajian karya musik, dengan dekorasi panggung dan aksi panggung dari artis yang tampil pada event tersebut. 

Konser musik biasanya banyak diselenggarakan di kota-kota besar di Indonesia, seperti halnya di Jakarta pada tanggal 15 November 2023  telah sukses menyelenggarakan konser Coldplay. 

Konser Coldplay ini sangat menarik perhatian khususnya anak muda dan khalayak umum. Banyak diantara mereka yang meluangkan waktu untuk menonton konser ini, karena untuk pertama kalinya Coldplay menggelar konser di Indonesia yang telah dinantikan selama bertahun-tahun bagi para penggemar Coldplay di Indonesia.

Konser Coldplay di Indonesia bukan hanya tentang musik, tetapi juga memiliki pesan positif dan kepedulian terhadap lingkungan. Dalam konser ini Coldplay menggunakan teknologi ramah lingkungan, seperti panel surya dan LED yang hemat energi. Selain itu, mereka juga mengajak para penonton untuk melakukan aksi nyata untuk melindungi bumi, seperti memilah sampah dan menggunakan transportasi umum.

Konser yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berlangsung secara meriah dan sukses membius mata para penonton. Bisa dilihat dari harga tiket yang melambung tinggi tidak mengurangi antusias penggemar untuk menonton konser Coldplay tersebut. Hal ini ditunjukan dengan tiket yang terjual sekitar 80.000 menurut direktur TEM Presents Samantha Tsovoloz.

Menurut menteri pariwisata dan ekonomi, Sandiaga Uno mengatakan bahwa keuntungan ekonomi ini mencapai Rp.164 Triliun. Konser ini juga menyumbang PDB Indonesia sebesar Rp.434,65 Miliar dan tambahan pendapatan rumah tangga pekerja Rp.150,83 Miliar. 

Sektor yang paling besar menyumbangkan pendapatan yaitu sektor pariwisata, karena konser ini akan menarik penggemar dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara. Sehingga dapat menyebabkan peningkatan kunjungan wisatawan ke Jakarta selama periode konser tersebut.

Selain itu dampak positif lainnya, seperti penjualan tiket konser akan memberikan pendapatan langsung kepada promotor konser dan pihak lainnya. Konser Coldplay dapat mempromosikan kota dan negara tempat konser tersebut diselenggarakan sebagai tujuan wisata yang menarik dan juga berdampak baik bagi restoran, hotel, transportasi umum dan UMKM sekitar yang mengalami peningkatan disebabkan oleh kedatangan penggemar Coldplay.

Secara keseluruhan, konser Coldplay di Indonesia merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa bagi para penonton. Konser ini tidak hanya menghadirkan musik yang memukau, tetapi juga pesan positif dan kepedulian terhadap lingkungan. Penampilan Coldplay yang spektakuler dan interaksi yang hangat dengan para penonton membuat konser ini menjadi salah satu konser yang paling berkesan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun