Mohon tunggu...
Rita Agustin
Rita Agustin Mohon Tunggu... Administrasi - A Girl Who Loves Flower, Rain, and A Cup of Tea

"The best investment you can make is an investment in yourself. The more you learn, the more you will earn." - Warren Buffet

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menyambut Kematian Penuh Damai

6 Mei 2020   08:22 Diperbarui: 6 Mei 2020   08:43 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sibuk menghabiskan waktu seumur hidup untuk melakukan suatu hal, namun kelak kita sadar bahwa yang kita lakukan bukanlah suatu tujuan utama dalam hidup. 

Tekanan dan pengaruh dari luar menjadi faktor yang membuat kita terkadang melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan. Dengan kata lain, kita membohongi diri sendiri.

Bersikap jujur terhadap diri sendiri merupakan cara yang bisa kita lakukan untuk menemukan makna kehidupan. Sekarang pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana untuk dapat jujur dengan diri sendiri? Jawabannya adalah hidup dengan suatu tujuan. Kita perlu menanyakan tiga pertanyaan mendasar untuk diri sendiri:

- Sudahkah kita mengikuti kata hati?

- Sudahkah kita terfokus pada hal-hal yang penting bagi kita?

- Sudahkah kita menjadi sosok yang kita inginkan?

Tentukanlah tujuan hidup dan prinsip untuk kita sendiri sebelum orang lain yang menentukan. Karena ketika suatu saat kita kehilangan arah dalam kehidupan, maka ke arah tujuan hidup-lah kita akan kembali.

2. Jangan ada penyesalan

Bayangkan kita sudah tidak berdaya, terbaring di kasur rumah sakit menunggu malaikat maut datang menjemput, sambil memikirkan banyak hal yang belum sempat kita lakukan. Bukankah sangat menyedihkan membayangkan diri kita terbelenggu oleh penyesalan yang datang di akhir hayat?

Di waktu yang kita miliki sekarang, tanamkan ke dalam diri bahwa jangan takut untuk gagal karena mencoba, namun takutlah karena tidak berani untuk mengambil risiko. Ketakukan kita akan risiko yang ada, hanya akan mendatangkan penyesalan di kemudian hari.

3. Berilah lebih banyak dari yang kita dapatkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun