Bila anak banyak terpapar gawai maka stimulus yang mereka dapatkan hanyalah pendengaran, penglihatan, dan sedikit taktil, itu pun tidak optimal. Anak hanya belajar berkomunikasi satu arah, yaitu mendengar dan melihat saja, ia tidak belajar untuk berbicara, untuk didengarkan, atau untuk empati. Sangat disayangkan anak-anak usia 0-3 tahun yang sudah terpapar gawai. Kemampuan berkomunikasi menjadi tidak optimal bahkan banyak yang mengalami keterlambatan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kecerdasannya kelak.
Seharusnya kita belajar dari sekolah di Silicon Valley yang mengajarkan anak-anak untuk belajar berinteraksi sosial secara optimal dan tidak menghabiskan banyak waktu dengan gawai, media sosial, hingga anak-anak tersebut setingkat SMA. Untuk anak-anak usia 0-3 tahun sebaiknya tidak terpapar gawai sama sekali, termasuk televisi, agar kemampuan berbahasanya menjadi optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H