Meningkatkan kemampuan peserta didik kelas XI APHP SMKN 5 Merangin dalam Mempraktekkan teks procedur terkait manual penggunaan teknologi dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat kiat (tips) secara benar dan sesuai konteks.
SituasiÂ
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini :
1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah:
- Guru belum maksimal pada penggunaan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
- Guru belum menggunakan model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
- Pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru belum sesuai.
- Guru belum menggunakan alat  pembelajaran yang  lengkap.
- Guru belum menggunakan sumber pembelajaran yang  variatif
- Guru belum menggunakan topik materi pembelajaran yang menarik.
2. Alasan praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan antara lain adalah :
- Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan  peserta didik dalam berbicara terkait procedure text  manual penggunaan teknologi dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat kiat (tips) secara benar dan sesuai konteks kaitannya dengan hasil belajar yang akan diperoleh peserta didik. Diharapkan dengan meningkatnya kemampuan peserta didik dalam berbicara terkait procedure text , maka hasil belajar yang diperolen pun akan lebih maksimal.
- Sebagai referensi dan inspirasi yang bermanfaat bagi guru dalam meningkatkan kemampuan berbicara pada peserta didik terkait materi teks procedure
- Praktik ini diharapkan bisa menjadi bahan refleksi diri agar mampu terus memperbaiki proses dan hasil pembelajaran
- Agar guru dapat membedakan dan menerapkan metode pembelajaran yang berbeda dan tepat untuk digunakan pada materi-materi tertentu dengan cara inovatif.
- Memberikan kesempatan bagi guru untuk berimprovisasi dalam menyusun dan menyajikan materi ajar serta dalam proses pembelajaran.
- Untuk meningkatkan minat belajar peserta didik terhadap materi yang diberikan saat proses pembelajaran berlangsung sehingga peserta didik lebih aktif terlibat dalam melakukan setiap tahapan proses pembelajaran melalui penerapan metode pembelajaran yang tepat.
- Melalui model dan metode yang diterapkan, guru dapat menambah rasa percaya diri peserta didik dengan adanya diferensiasi materi dan tugas sesuai tingkat pengetahuan, minat, dan bakat peserta didik yang dapat mempermudah peserta didik dalam menyerap pengetahuan pada materi yang diberikan dan mempermudah peserta didik dalam menuangkan ide/gagasan dan proyek Yang dikerjakan.
3. Peran dan Tanggung jawab Guru dalam Praktik ini adalah :
- Mendesain pembelajaran dengan menggunakan model, pendekatan maupun metode pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi  dan dibutuhksn oleh peserta didik
- Mengembangkan kemampuan dan teknik mengajar khususnya dalam menerapkan model Project Based Learning sesuai sintaks dalam pembelajaran sehingga proses pembelajaran berjalan sebagaimana mestinya.
- Mempersiapkan kelengkapan untuk proses pembelajaran, misalnya bahan ajar, LKPD, media pembelajaran/alat peraga, instrumen penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik muatan pembelajaran
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran  berdasarkan desain yang telah dibuat sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik  dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan
- Menumbuhkan minat dan ketertarikan belajar peserta didik untuk lebih aktif saat proses pembelajaran berlangsung dimana pembelajaran menggunakan teknik inovatif dan materi yang disajikan ditampilkan dalam bentuk power point, audio visual selain itu materi yang diberikan dikembangkan dan ditampilkan dengan bentuk yang menarik dan berbeda.
- Menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik dalam mempraktikan bahasa inggris dengan baik secara tulis maupun lisan dengan menggunakan model Project Based Learning
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat
Tantangan untuk mencapai tujuan diatas adalah:
- Guru harus menggunakan media yang inovatif dalam proses pembelajaran.
- Kemampuan guru untuk menyusun RPP dengan menggunakan metode dan model pembelajaran yang tepat dan memperhatikan sintaks dari  model pembelajaran tersebut
- Waktu yang diberikan untuk menyusun RPP dan perangkat ajar lainnya sangat terbatas
- Minat belajar peserta didik yang masih rendah.
- Guru harus bisa menumbuhkan motivasi belajar peserta didik melalui proses pembelajaran yang menyenangkan.
Tantangan
Dilihat dari tantangan diatas maka dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi guru, yaitu:
- Kompetensi yang harus dimiliki guru adalah pedagogik dan profesional. Pedagogik yaitu kemampuan guru dalam mendidik, membimbing peserta didik sesuai dengan perkembangannya dan profesional yaitu menyangkut penguasaan guru terhadap bahan ajar atau materi pelajaran yang akan diajarkan serta kemampuan untuk merencanakan pembelajaran,melakukan proses pembelajaran yang akan diajarkan serta kemampuan untuk merencanakan pembelajaran, agar dapat mengimbangi cara belajar generasi era digitalisasi.
- Melibatkan kepala sekolah selaku pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam hal kelengkapan sarana prasarana sekolah.
- Pada peserta didik tentang motivasi belajar siswa itu sendiri.
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah :Â
- Dosen pembimbing dan guru pamong
- Kepala sekolah
- Rekan sejawat
- Guru SMKN 5 Merangin
- Peserta didik kelas XI Agrobisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai dengan tantangan yang dihadapi antara lain:
- Model Pembelajaran
- Dalam usaha meningkatkan kemampuan peserta didik kelas XI dalam Mempraktekkan teks procedur terkait manual penggunaan teknologi dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat kiat (tips) secara benar dan sesuai konteks salah satu langkahnya adalah menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Model ini dipilih karena materi yang dipelajari merupakan materi yang bersifat kontekstual dan mudah didesain menjadi sebuah proyek/karya yang menarik sehingga diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam proses pembelajaran.
- Pendekatan
- Meningkatkan interaksi guru menggunakan pendekatan yang dapat meningkatkan komunikasi peserta didik dan guru serta dapat menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik dalam pembelajaran. Dalam hal ini guru menggunakan pendekatan saintifik.
- Media Pembelajaran
- Terkait media pembelajaran guru menggunakan media powerpoint yang dibuat sendiri dan juga menggunakan gambar dalam pembelajaran sehingga peserta didik lebih termotivasi dan aktif dalam proses pembelajaran.
Proses pembelajaran menerapkan model Project Based Learning (PjBL) dan pendekatan saintifik agar peserta didik bisa terlibat aktif dalam Mempraktekkan teks procedur terkait manual penggunaan teknologi dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat kiat (tips) secara benar dan sesuai konteks.
. Selain itu, saya juga menggunakan media pembelajaran berupa slide powerpoint dan gambar dalam  pembelajaran
- Pertanyaan mendasar
- Guru menampilkan video terkait dengan teks procedure melalui youtube https://youtu.be/75Q2HxSTT9U
- Guru menanyakan beberapa pertanyaan terkait video procedure text yang ditampilkan, seperti What is the video talking about? ,What material is needed to use blender?,What steps do you do to use blender?
- Guru mereview ulang  materi pengetahuan mengenai  teks procedure
- Guru menyampaikan kepada peserta didik terkait dengan project apa yang akan mereka buat. Peserta didik diminta untuk Membuat (P3) Text procedure terkait manual penggunaan teknologi dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat kiat (tips) secara benar dan sesuai konteks dan
- Mempraktekkan(P3) teks procedur lisan terkait manual penggunaan teknologi dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat kiat (tips) secara benar dan sesuai konteks.
- Mendesain perencanaan produk
- Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
- Guru melakukan instruksi terkait dengan apa yang harus peserta didik lakukan,meminta siswa memilih sesuai undian gambar pada LKPD yang diberikan guru untuk dijadikan project yang akan dihasilkan
- Guru menyampaikan lamanya proyek yang harus dibuat.
- Guru menyampaikan aplikasi yang bisa dipergunakan dalam editing video
- Menyusun jadwal pembuatanÂ
- Guru membimbing siswa dalam penyusunan jadwal pembuatan proyek digital bersama kelompok.
- Guru membantu  peserta didik dalam melakukan diskusi untuk  Membuat (P3) Text procedure terkait manual penggunaan teknologi dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat kiat (tips) secara benar dan sesuai konteks dan
- Mempraktekkan (P3) teks procedur lisan terkait manual penggunaan teknologi dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat kiat (tips) secara benar dan sesuai konteks.
- Guru memantau diskusi peserta didik dalam membuat teks procedure yang akan didemonstrasikan
- Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek
- Guru memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek, memantau realisasi perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan melalui whatsApp
- Guru menanyakan sejauh mana pekerjaan proyek procedure text yang sudah dibuat oleh siswa.
- Menguji hasilÂ
- Guru memeriksa  pekerjaan peserta didik berupa hasil pembuatan video Procedure
- Evaluasi pengalaman belajar
- Guru berkolaborasi dengan peserta didik membuat  refleksi dan kesimpulan pembelajaran.
Pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran ini adalah :
- Peserta didik
- Guru
- Rekan sejawat
- Kepala sekolah
Sumber daya atau materi yang diperlukan:
- Perangkt pembelajaran (RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD dan instrumen penilaian)
- Laptop, LCD dan proyektor
- Aplikasi editing video (kindmaster,canva,capcut)
- Sarana dan prasarana meliputi ruang kelas beserta kelengkapann
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
- Dampak dari aksi dan dari langkah-langkah yang dilakukan hasilnya efektif dapat dilihat dari:
Guru menjadi paham bagaimana menyajikan dan mengembangkan materi ajar secara mandiri dan lebih menarik untuk diberikan kepada siswa sehingga siswa lebih memahami materi yang disajikan.
Siswa lebih antusias mengikuti proses pembelajaran dengan teknik yang lebih inovatif.
Siswa lebih percaya diri saat guru meminta untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok.
Hasil evaluasi siswa diatas KKM.
Penggunaan model pembelajaran dan juga kegiatan yang berpusat pada siswa dapat meningkatkan keaktifan siswa dapat dilihat dari saat proses pembelajaran siswa terlihat termotivasi untuk belajar.
- Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah :
Dalam proses pembelajaran menggunakan model PjBL tersebut, peserta didik dan teman sejawat memberikan respon yang positif, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran karena saat pemaparan materi menggunakan slide powerpoint dan video dalam pembelajaran yang menurut mereka sangat menarik, serta mereka dapat terlibat langsung dalam pembuatan proyek.
- Menurut rekan sejawat, guru secara keseluruhan sudah dapat melaksanakan pembelajaran dengan sangat baik. Hal tersebut terlihat dari peserta didik yang terlihat bersemangat, antusias, dan terlibat aktif ketika bekerja dalam kelompok. Kegiatan pada saat pembelajaran pun menjadi lebih menarik karena menggunakan media slide powerpoint dan video dalam pembelajaran yang sesuai dengan materi.
- Faktor keberhasilan pembelajaran iniÂ
- Bimbingan dose dan guru pamong
Kemampuan dan penguasaan guru terhadap penggunaan media dan langkah-langkah pembelajaran yang telah dibuat.
Kemampuan guru dalam merancang strategi pembelajaran sangat baik sehingga proses pembelajaran berjalan baik.
Ruang kelas yang nyaman tanpa gangguan dari sekitar.
Perlengkapan alat yang mendukung proses pembelajaran.
- Pembelajaran yang  bisa diambil dari proses dan kegiatan iniÂ
Guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model pembelajaran yang dapat diterapkan bagi siswa dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan untuk memotivasi siswa dalam belajar, menimbulkan rasa ingin tau siswa terhadap apa yang dipelajarinya.
Guru semakin memahami bagaimana menyajikan materi pembelajaran dengan model Project Based Learning dengan sintaks yang tepat dan pemilihan materi yang sesuai dengan minat siswa dalam proses pembelajaran tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H