SIMPAN BAPERMU, AYO MAJU
Sebagai makhluk social, krapkali kita sering bersinggungan dengan teman atau bahkan saudara. Tidak dapat dipungkiri, mengenai hal tersebut.Â
Kita tidak dapat menyetir atau menstel orang lain harus sama seperti kita. Kita ga bisa memaksa mereka, jangankan teman, dengan saudara kira satu kandungpun kita sering berselisih paham.
Dalam berteman kita harus pandai-pandai menyimpan rasa, terutama rasa yang kurang enak ke teman. Cukup kita simpan rasa itu, kita cukup diam mengmati apa yang benarnya mereka mau dan mereka rasa tetang diri kita. Siapa tau dia teman kita sedang punya masalah sendiri yang kita tidak tau.Â
Jangan terlalu terbawa perasaan. Berusahalah memahami kemauan dan jlan pikiran orang lain, siapapun itu. Seandainya mendapat teguran dari teman atau bahkan dari pimpinan, kita bawa enjoy saja.
Menurut saya, kita cukup diam, introspeksi diri, kita belajar di mana kira-kira kesalahan kita, kita rubah sesuai kemauan pimpinan kita atau teman kita. Dan jangan lupa untuk selalu berkomunikasi agar tidak ada kesalah pahaman.
Jangan terburu-buru menjudge diri kita bodoh, jangan terburu-buru menjudge orang lain itu sok pintar, galak, sentiment dan hal-hal buruk lainnya.
Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan apapun, jangan terlalu terbawa perasaan, ayo maju...
Jangan terpengaruh oleh keadaan, berusahalah ters maju. Jangan berhenti di satu bidang, ayo maju...
Teguran-teguran, hinaan, cemoohan kita jadikan cambuk agar kita bisa lebih melesat maju...
Biarkan mereka sibuk dengan dunianya, kita juga sibukan diri dengan dunia kita sendiri, jangan lupa bahagia kita, hanya kita yang bisa menciptakannya...