Mohon tunggu...
Rita Komalasari
Rita Komalasari Mohon Tunggu... Dosen - Yarsi University
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rita.komalasari161@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengelola Dinamika Kerja: Strategi untuk Menjaga Kesehatan di Lingkungan Kerja yang Sibuk

23 Mei 2023   15:35 Diperbarui: 23 Mei 2023   15:48 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Lingkungan kerja yang sibuk dapat memberikan tekanan dan stres yang tinggi bagi karyawan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengelola tekanan kerja dengan bijaksana guna menjaga kesehatan fisik dan mental. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu kita dalam menghadapi tekanan di lingkungan kerja yang sibuk.

1. Membuat jadwal yang teratur: Rencanakan dan atur pekerjaan Anda dengan baik. Prioritaskan tugas-tugas yang paling penting dan buat jadwal yang realistis. Dengan memiliki jadwal yang teratur, Anda dapat menghindari rasa kewalahan dan meningkatkan produktivitas.

2. Mengatur batasan: Penting untuk menetapkan batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Jangan biarkan pekerjaan mengambil alih waktu dan energi Anda sepenuhnya. Tetapkan waktu untuk bersantai, beristirahat, dan menikmati kegiatan di luar pekerjaan untuk menjaga keseimbangan hidup.

3. Menggunakan teknik manajemen stres: Cari teknik manajemen stres yang cocok untuk Anda, seperti meditasi, olahraga, atau hobi yang menenangkan. Menggunakan teknik-teknik ini secara teratur dapat membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

4. Berkomunikasi dengan baik: Jangan ragu untuk berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan tentang tugas yang terlalu banyak atau tekanan yang dirasakan. Bekerja sama untuk menemukan solusi yang sesuai agar beban kerja dapat dikurangi dan lingkungan kerja menjadi lebih seimbang.

5. Mengatur ekspektasi yang realistis: Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan mengatur ekspektasi yang tidak realistis. Sadarilah bahwa Anda tidak dapat melakukan segalanya dengan sempurna dan terima bahwa kadang-kadang ada hal-hal yang di luar kendali Anda. Fokuslah pada kemajuan dan pencapaian yang realistis.

6. Mengambil istirahat yang cukup: Penting untuk memberi tubuh dan pikiran Anda istirahat yang cukup. Istirahat yang adekuat membantu mengembalikan energi, meningkatkan konsentrasi, dan mengurangi kelelahan. Pastikan Anda mengatur waktu istirahat yang memadai dalam rutinitas kerja Anda.

7. Mencari dukungan sosial: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau kolega di lingkungan kerja. Berbagi pengalaman, stres, atau beban kerja dapat membantu mengurangi tekanan yang dirasakan. Juga, membangun hubungan sosial yang positif dan sehat di tempat kerja dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Dalam menghadapi potensi tekanan kerja yang sibuk, penting untuk mengenali dan mengelola stres dengan bijaksana. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Anda dapat menjaga kesehatan fisik dan mental Anda di lingkungan kerja yang sibuk dan menemukan keseimbangan yang sehat antara kehidupan kerja dan pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun