Bahan-bahan:
- 5 butir telur ayam
- 6 siung bawang merah, geprek bersama kulitnya
- 3 siung bawang putih, geprek bersama kulitnya
- 2 batang sereh, geprek
- 3 lembar daun salam
- 1 ruas lengkuas ukuran sedang, geprek atau iris-iris (opsi)
- 3 lembar daun jambu biji/klutuk, remas-remas (bisa juga memakai daun jati)
- 1 kantong teh celup
- 1/2 - 1 sdm garam
- 1 sdm gula pasir
- 1/2 gandu gula merah
- 1 sdt penyedap rasa (opsi)
- 5 sdm kecap manis
- Air untuk merebus
Cara membuat:
- Rebus telur ayam terlebih dahulu sampai hampir matang. Angkat, celupkan ke air dingin (biasa) diamkan sampai agak dingin, retakkan kulitnya. Fungsinya agar kulit tidak menempel ke putih telur. Bisa juga rebus telur sampai matang, angkat, masukan ke dalam air dingin lalu diamkan, kupas kulitnya.
- Didihkan air, masukan bawang merah dan bawang putih beserta kulit-kulitnya, sereh, daun salam, lengkuas, daun jambu, teh celup, dan semua bumbu. Masukan telur, biarkan mendidih di api sedang. Setelah 5 menit, kecilkan api. Masak hingga airnya agak menyusut tapi telur masih terendam. Matikan api dan angkat teh celupnya. Diamkan semalaman dalam keadaan panci tertutup.
- Keesokan hari masak kembali sampai airnya lebih menyusut lagi. Telur pindang siap dihidangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!