Mohon tunggu...
Risye Kumaladewi NM
Risye Kumaladewi NM Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah bagian dari cinta.

Pecinta senandika dan penyuka petrichor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hempas Insecure

10 Juni 2021   23:08 Diperbarui: 10 Juni 2021   23:25 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari ada seseorang yang bertanya bagaimana caranya agar tidak insecure yang mengakibatkan cemas, takut, dan menipisnya rasa percaya diri. Tidak sedikit juga di luar sana yang merasakan si insecure ini yang lagi hits disebut di mana-mana.

Mau tahu gimana caranya agar kita bisa tetap enjoy meski memiliki banyak kekurangan?

Tarik, Sist! Semongko ....

1. Bersyukur

Bukan solimin, ya ... rasa syukur itu bisa membantu mengurangi insecure yang kamu alami. Serius! Dikasih kulit gelap, bersyukur. Dikasih tubuh gendut, bersyukur.  

Kulit gelap itu eksotis untuk sebagian orang. Tahu nggak kenapa bule doyan berjemur apalagi kalau sedang liburan di Indonesia? Mereka menginginkan kulit sawo matang seperti kebanyakan orang Indonesia. Lha, kamu malah insecure dengan kulit gelapmu? Emang Miss Universe atau Miss World semuanya berkulit putih? Kulit putih tidak bisa begitu saja dijadikan standar kecantikan atau ketampanan seseorang. Kamu tetap cantik dan tampan dengan caramu.

Gendut? Gendut di sebagian negara adalah simbol kemakmuran, Sist and Bro! Itu berarti orang tersebut selalu bahagia. Jika orang gendut itu sudah berkeluarga biasanya itu dijadikan sebuah tanda kalau pasangannya sukses menyejahterakannya.

2. Berhenti Membanding-bandingkan


Apa sih yang kamu dapat dari membanding-bandingkan dirimu sendiri dengan apa yang dimiliki orang lain?

Apa coba?

Nggak ada, bukan?

Justru dengan seperti itu malah membuat kamu pusing dan ribet sendiri.

"Kok, aku gini, ya?"

"Kok, dia gitu, ya?"

Membuang-buang waktu! Kamu bisa tetap hebat meski tidak harus sama dengan orang lain. Paham?

3. Jadikan Kekurangan Menjadi Kelebihan

Tahu Rina Nose? Kenapa disebut Rina Nose? Karena kekurangan dia ada di "nose" alias hidung. Tidak usah dijelaskan secara detail, ya, takutnya jadi body shaming!

Lantas, apakah karena kekurangannya itu dia menjadi minder? Tidak! Dia justru sukses sebagai entertainer dengan nama panggung Rina Nose. Mungkin, kalau bukan karena "kekurangan"-nya itu namanya bukan Rina Nose tapi Rina yang lain.

4. Coba Buka Mata dan Terbuka Pada Dunia


Memiliki kekurangan bukan berarti bersembunyi atau menyembunyikan kekurangan. Kamu bisa tetap nyaman hidup di dunia tanpa khawatir akan kekurangan yang kamu punya. Asal mau membuka mata, bahwa di dunia ini bukan hanya kamu yang memiliki banyak kekurangan, tetapi semua orang. Ingat, ya, semua orang!

Manusia memang dilahirkan sudah satu paket, ada kekurangan dan kelebihannya. Mengapa? Sebab, kesempurnaan hanya ada pada Pemilik Semesta.

5. Perisai Diri


Kamu wajib memiliki perisai diri untuk jaga-jaga ada juliders yang tiba-tiba memuntahkan racun berbisanya.

Biasanya ocehan para tukang julid ini yang semakin membuat down orang-orang yang memang pada dasarnya sudah merasakan insecure. Terkadang suka gemas dengan tingkah polah orang-orang yang expert sekali mendikte kekurangan orang lain.

Jika ada yang menghinamu, kamu harus mampu melawannya. Jangan hanya diam, karena tidak semua masalah akan terurai hanya dengan diam. Alasan lainnya kenapa kamu harus lawan, agar mereka paham kalau perbuatan mereka itu bukanlah untuk dipuji. Syukur-syukur setelah kamu lawan, mereka berniat pensiun jadi tukang julid.

Kekurangan dan kelebihan akan selalu berjalan beriringan. Bukan hanya memaklumi kekurangan diri sendiri, sebagai makhluk sosial kita juga mau tidak mau harus bisa memaklumi kekurangan yang dimiliki orang lain.  Jika semua orang sudah bisa saling menerima kekurangan masing-masing, bukankah itu indah?

Jadi, kamu masih insecure?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun