Titik  paling menyakitkan adalah perpisahan
Dimana  dipaksa untuk siap, tapi nyatanya hati tak sigap
Mengaku untuk kuat, tapi kadang pikiran tak menetap
Ingin bilang, aku tak siap!
Tapi, malu dengan kisah,
 yang sudah ia buat dengan kasih.
Pasrah, ialah jalan satu-satunya
Untuk meyakini bahwa,
yang terbaik pastikan ku temui di sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!