Mohon tunggu...
Risyatul Firdaus
Risyatul Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sasindo Uinsa

الا بذكرلله تطمإن القلوب

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perpisahan

30 Juni 2022   10:29 Diperbarui: 30 Juni 2022   10:44 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Titik  paling menyakitkan adalah perpisahan

Dimana  dipaksa untuk siap, tapi nyatanya hati tak sigap

Mengaku untuk kuat, tapi kadang pikiran tak menetap

Ingin bilang, aku tak siap!

Tapi, malu dengan kisah,

 yang sudah ia buat dengan kasih.

Pasrah, ialah jalan satu-satunya

Untuk meyakini bahwa,

yang terbaik pastikan ku temui di sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun