Delusi ini salah persepsi.
Lembutnya bagai sutra..
Tapi sikapnya bagai duri berkepala dua.
Baiknya sungguh tak terkira,
hingga membuat terpanah.
Sampai dibutakan oleh dunia
Ia mungkin terlalu percaya,
terhadap semua ujarannya
Raganya juga selalu ada
Dan nyatanya hanya pelampiasan semata.
Dia dianggap ada...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!