Mohon tunggu...
Rianty Tayu Syafna
Rianty Tayu Syafna Mohon Tunggu... -

Hadapi hidupmu dengan senyuman, dear

Selanjutnya

Tutup

Catatan

April, Aku Mencintaimu

1 April 2011   02:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:14 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1 April 2011.

April menertawaiku. April Mencemoohku. April berjingkrak-jingkrak. Lalu, tersungkur di lantai begitu keras. April. Aku ingin membencimu, Oh Tidak, aku ingin mencintaimu saja.

April kembali tertawa. Ini April yang kedua.  April yang seharusnya membawakanku sandwich  dan Es krim kesukaanku. Ah, sudahlah, ini April yang tak kuinginkan lagi. Tidak, aku harus mencintai April, sebab, April menjanjikanku kisah baru, kisah yang kunanti-nanti sejak April pertama telah berlalu begitu kejam.

Maret berlalu. Maret pernah meregang. Maret pernah menegang. Maret pernah menangis. Maret pernah terjatuh. LAlu, tangan April memegang tangannya, menghapus tangisnya, dan meraihnya untuk bangkit. Yeah, aku mencintai April, meski Maret benar-benar kejam. Maret pernah memberiku harapan untuk bersiap menghadapi April. April MOP. tapi, Maret salah sasaran. Tak ada April Mop. Tak ada April Mop. Tak ada April Mop.

April Hujan. April Dingin.

April

Selamat datang, April.

Selamat Tinggal Maret.

Selamat datang, cintaku.

Selamat tinggal, sayangku.

Ini bukan April Mop. Ini April yang menggemaskan, April yang menggetarkan April yang mendebarkan, April yang Indah. Beneran kok, coba nikmatilah tiap tetesan hujan yang menitik, tutup matamu, rasakan dinginnya menusuk tulang rusukmu begitu tajam. Indah, dingin, dan U'll Surprise.

Jangan benci April yah. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun