Tidak asing lagi mendengar nama Everest, Gunung dengan puncak tertinggi di dunia. Kini mendaki gunung sepertinya sudah menjadi trend di seluruh dunia, tujuan mendaki bukan lagi untuk petualangan, mengeksplore atau dalam rangka mencintai alam namun kini lebih menjadi ajang uji kehebatan. Tak sedikit korban yang berjatuhan di karenakan persiapan yang kurang terutama bagi pendaki pemula, terkadang banyak yang menyepelekan akan bahayanya. Seperti halnya di Everest yang mulai didaki sejak tahun 1920 oleh Sir George Mallory, hingga kini Everest mendapatkan julukan gunung paling mematikan karena sudah banyak pendaki gunung yang meninggal saat mencapai puncak tertinggi di dunia itu bahkan tak sedikit mayat – mayat yang masih tergeletak membeku di gunu Everest.
Berikut ada beberapa kisah tragis para pendaki Everest yang meregang nyawa saat pendakian, antara lain :
1. Tomas Olsson, Seorang pemain Sky yang nekat meluncur dari Puncak Everest
Tomas Olsson merupakan seorang pemain sky professional yang nekat meluncur dari puncak Everest menggunakan sky nya pada tahun 2006. Setelah Tomas menuruni Nort Face pada celah Norton dengan kemiringan yang sangat curam yaitu mencapai 60 derajat tanpa di duga papan sky Tomas pecah sehingga tubuhnya terjatuh pada ketinggian 2.500 m sehingga menyebabkan kematian yang tragis.
2. Hanelore Schmatz, Seorang wanita pertama yang mampu mencapai Lereng Tertinggi Everest
Hanelore Schmatz adalah seorang pendaki wanita yang berasal dari Jerman yang berhasil mendapatkan rekor wanita pertama yang mencapai Lereng Teringgi Everest di tahun 1979. Kisah Tragisnya saat Hanelore melakukan pendakian bersama temannya dari Amerika Serikat yang bernama Ray Gannet, namun pendakian mereka tak seperti yang diharapkan. Keduanya di temukan oleh pendaki lain dengan keadaan sudah tidak bernyawa lagi dalam posisi duduk bersandar pada kerilnya seperti telah kelelahan.
3. Tsewang Paljor, Seorang Pendaki India yang tewas saat menyelamatkan diri dari Badai Salju
Tsewang Paljor yang terkenal sebagai seorang pendaki yang suka memakai sepatu boot hijau “ Green Boots” adalah salah satu pendaki Everest dari India yang meninggal saat melakukan pendakian. Tsewang paljor meninggal saat melakukan usaha menyelamatkan diri saat terjadi badai salju di Gunung Everest, mayatnya di temukan di ketinggian 8.500 meter.
4. Francis Arsentiev, Pendaki Pertama yang Mendaki Gunung Everest tanpa Oksigen
Francis Arsentiev adalah seorang pendaki wanita pertama yang mendaki Gunung Everest tanpa menggunakan tabung oksigen. Saat pendaki lain memutuskan berkemah untuk memulihkan energy, Arsentiev malah terus melakukan pendakiannya. Al hasil Arsentiev di temukan beku namun masih bernyawa, akan tetapi karena sulit mendapatkan pertolongan akhirnya Arsentiev pun meninggal dunia.
5. Namgyal Sherpa, Ini Dia Pendaki yang Meninggal Saat Misi Mulia Membersihkan Sampah di Puncak Gunung Everest
Namgyal Sherpa merupakan salah satu pendaki yang tergabung dalam “Extreem Everest Expedition”. Sebelumnya Namgyal sudah mendaki Puncak Gunung Everest sampai 9 kali, di tahun 2010 saat melakukan pendakian dengan misi membersihkan sampah di Puncak Everest, Namgyal tak sengaja menemukan 2 mayat yang salah satunya adalah jenazah Robb Hall. Kisah tragisnya saat Namgyal Sherpa kembali melakukan pendakian dengan misi membersihkan sampah di Puncak Gunung Everest 2013 lalu, tak di sangka saat itulah misi mulianya berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H