Rumput Raja, atau King Grass, memiliki ciri khas tumbuh tegak dengan bentuk berumpun dan dapat mencapai tinggi sekitar 4 meter. Batangnya tebal dan keras, dengan daun lebar yang agak tegak serta bulu panjang di dekat ligulanya. Permukaan daunnya luas dan biasanya tidak berbunga, kecuali jika ditanam di daerah yang lebih dingin.
Rumput Raja tumbuh dengan baik di daerah subur, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, dan memerlukan curah hujan tahunan lebih dari 1.000 mm.
Kelebihan dari Rumput Raja adalah produksinya yang sangat tinggi. Hijauan dari Rumput Raja dapat mencapai 40 ton rumput segar per hektar setiap kali panen, setara dengan 200 hingga 250 ton rumput segar per hektar per tahun. Kualitas hijauan Rumput Raja juga lebih tinggi dibandingkan dengan Rumput Gajah, baik varietas Hawai maupun Afrika.
3. Rumput Setaria
Rumput Setaria, juga dikenal sebagai rumput Setaria Lampung, tumbuh tegak dengan rumpun yang lebat dan dapat mencapai ketinggian sekitar 2 meter.Daunnya halus, lebar, dan berwarna hijau gelap, sedangkan batangnya lunak dengan nuansa merah keunguan.Pangkal batangnya pipih, dan pelepah daun di bagian pangkal tersusun menyerupai kipas.
Rumput Setaria sangat cocok ditanam pada ketinggian sekitar 1.200 mdpl dengan curah hujan tahunan minimal 750 mm. Rumput ini memiliki kemampuan untuk tumbuh di berbagai jenis tanah dan memiliki ketahanan terhadap genangan air.
Pembiakan rumput Setaria dapat dilakukan dengan cara memisahkan rumpun dan menanamnya dengan jarak 60 x 60 cm. Pemupukan sebaiknya dilakukan pada tanaman yang berusia sekitar dua minggu, menggunakan pupuk urea sebanyak 100 kg per hektar. Pemupukan tambahan sebaiknya dilakukan setiap bulan dengan dosis yang konsisten.
Produksi hijauan dari rumput Setaria dapat mencapai 100 ton rumput segar per hektar per tahun.
4. Tanaman Turi
Tanaman Turi dikenal karena pertumbuhannya yang sangat cepat, dapat mencapai tinggi hingga 10 meter. Bunga tanaman ini berbentuk seperti kupu-kupu dengan warna merah muda atau putih.
Tanaman Turi dapat beradaptasi dengan baik pada tanah asam yang kurang subur, dan bahkan mampu tumbuh dengan baik di tanah yang tergenang air. Daun dari tanaman Turi merupakan sumber hijauan makanan ternak yang sangat potensial, menjadikannya pilihan yang baik untuk pakan ternak.