Memilih hijauan pakan kambing yang baik dan sehat adalah faktor penting untuk keberhasilan peternakan kambing. Jenis hijauan yang tepat tidak hanya mendukung pertumbuhan optimal tetapi bisa juga untuk memastikan kesehatan kambing secara keseluruhan.Â
Dengan memberikan pakan yang kaya akan nutrisi dan sesuai dengan kebutuhan kambing, peternak dapat mencapai hasil yang maksimal dalam hal produktivitas dan kesehatan ternak.
Dengan memahami berbagai jenis rumput pakan kambing yang berkualitas, peternak dapat memastikan bahwa kambing mereka mendapatkan asupan gizi yang optimal, yang pada akhirnya mendukung performa dan kesehatan mereka secara maksimal.
4 Macam Hijauan Pakan Kambing yang Baik dan Benar
Memberikan pakan dengan kandungan protein tinggi kepada kambing dapat mempercepat proses pertumbuhan dan membantu kambing mencapai berat badan ideal dengan lebih efektif.
Hijauan pakan adalah alternatif yang praktis dan bisa diperoleh dari lingkungan sekitar, terutama jika Anda memiliki pekarangan atau lahan pertanian dengan jenis hijauan yang sesuai.
Beberapa jenis hijauan yang mudah dibudidayakan dan bermanfaat sebagai pakan kambing termasuk Teresede (Gamal), Singkong Taun, Kaliandra, dan daun kacang-kacangan. Keempat jenis hijauan ini dapat menjadi pilihan efektif untuk pakan kambing jika dikelola dan dibudidayakan dengan baik.
1. Teresede (Gamal)
Teresede, yang juga dikenal dengan nama Gamal di kalangan peternak, adalah hijauan yang sangat berguna sebagai pakan kambing. Tanaman ini mengandung kalsium sekitar 1,2% dan kadar protein kasar mencapai 23%. Teresede juga memiliki serat tinggi dengan kandungan NDF sekitar 45%, menjadikannya pilihan ideal sebagai sumber hijauan untuk kambing.
Namun, daun teresede memiliki aroma khas yang mungkin tidak disukai oleh kambing yang belum terbiasa. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa menjemur atau melayukan daun teresede sebelum memberikannya kepada ternak. Memberikan pakan ini saat kambing lapar atau mencampurnya dengan pakan lain dapat memudahkan kambing beradaptasi.
Dalam budidayanya, teresede bisa ditanam menggunakan metode biji atau stek. Penanaman melalui stek biasanya lebih sederhana dan efisien, serta cenderung menghasilkan tanaman lebih cepat dibandingkan metode penanaman dengan biji.
2. Singkong Taun
Singkong taun, sering disebut juga singkong karet, memiliki daun yang lebar dan tebal. Berbeda dengan singkong biasa yang umbinya dimanfaatkan, pada singkong taun hanya daunnya yang digunakan karena umbinya tidak dikonsumsi.
Daun singkong taun dapat menjadi pakan yang bermanfaat bagi kambing karena kandungan proteinnya yang tinggi mendukung pertumbuhan mereka.Namun, penting untuk diingat bahwa daun singkong taun mengandung asam sianida (HCN) dalam kadar yang relatif tinggi.
Untuk mengurangi risiko tersebut, daun singkong taun sebaiknya dicampur dengan hijauan lain seperti Kaliandra atau Teresede dan dilayukan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ternak.
Budidaya singkong taun relatif mudah, karena potongan batangnya dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis lahan. Selain itu, tanaman ini tahan terhadap kondisi kering atau kemarau panjang setelah batangnya tumbuh besar.
Untuk mempermudah perawatan dan pemetikan, tanamlah singkong taun di sekitar pekarangan atau dekat dengan kandang kambing Anda.
3. Kaliandra
Kaliandra, anggota keluarga Fabaceae, adalah tanaman yang tumbuh dengan baik di berbagai ketinggian, dari dataran rendah hingga sekitar 1500 meter di atas permukaan laut. Meskipun pertumbuhannya mungkin tidak optimal selama musim hujan, kaliandra cukup tahan terhadap kekeringan dan musim kemarau.
Selain fungsinya sebagai pakan kambing, kaliandra juga bermanfaat untuk lingkungan. Akar tanaman ini membantu mencegah erosi tanah, dan daunnya yang lebat dapat menghambat pertumbuhan gulma di tanah yang kurang produktif atau tandus.
Daun kaliandra hampir mirip dengan daun mlanding (Petai cina), tetapi umumnya lebih tipis dan halus. Buah kaliandra juga memiliki kemiripan dengan buah petai cina.
Dalam budidaya, kaliandra dapat diperbanyak melalui biji atau dengan memindahkan bibit kecil ke lahan lain. Di Indonesia, jenis kaliandra yang paling dikenal yaitu kaliandra bunga merah (Calliandra calothyrsus) dan kaliandra bunga putih (Zapoteca).
Kaliandra sering digunakan untuk penghijauan dan sebagai pakan ternak karena kandungan proteinnya yang tinggi. Untuk mempermudah pencernaan kambing, berikan daun kaliandra yang telah dicacah. Penggunaan mesin pencacah rumput dapat mempercepat proses pemberian pakan.
4. Daun Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan, seperti kedelai dan kacang tanah, yang banyak dibudidayakan di Indonesia, tidak hanya menghasilkan biji yang berguna tetapi juga daun-daunnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan kambing. Daun kacang-kacangan ini mengandung energi serta serat kasar yang baik untuk kesehatan kambing.
Menggunakan daun kacang-kacangan dalam diet kambing dapat memberikan variasi makanan, mencegah kebosanan, dan memastikan asupan nutrisi yang lebih beragam. Namun, perlu diingat bahwa pemberian daun kacang-kacangan sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Diet yang monoton dapat membuat kambing cepat bosan, yang pada akhirnya dapat menurunkan nafsu makan mereka.
Untuk menjaga keseimbangan gizi dan keberagaman pakan, sebaiknya campurkan daun kacang-kacangan dengan jenis pakan lain. Hal ini tidak hanya menjamin bahwa kambing memperoleh semua nutrisi yang diperlukan, tetapi juga membantu menjaga minat mereka terhadap pakan.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pakan kambing yang baik adalah hijauan. Hijauan tersebut bisa berupa berbagai jenis tumbuhan semak atau daun tanaman, seperti Gamal, daun singkong, Kaliandra, dan daun kacang-kacangan.
