Makanan yang kita berikan kepada sapi perah memainkan peran krusial dalam memengaruhi baik produksi maupun kualitas susu, serta kesehatan keseluruhan sapi, termasuk kesehatan reproduksinya. Oleh karena itu, penting untuk mengenal jenis pakan ternak sapi perah yang baik.
Pemberian pakan perlu disesuaikan dengan berat badan sapi, kadar lemak susu, dan tingkat produksi susu, terutama untuk sapi yang sudah aktif berproduksi.Dengan memberikan pakan yang sesuai, kita dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas sapi perah secara optimal.
Berikut adalah enam jenis pakan ternak sapi perah yang mudah didapat dan mengandung nutrisi yang baik:
6 Jenis Pakan Ternak Sapi Perah yang Baik dan Sehat
Pemberian pakan harus disesuaikan dengan berat badan sapi, kadar lemak susu, dan tingkat produksi susu, terutama pada sapi yang sudah dalam tahap produksi. Mengingat besarnya proporsi ini, sangat penting untuk memastikan ketersediaan pakan yang memadai dari segi jumlah maupun kualitas.
Pakan ternak untuk sapi perah dapat dikategorikan menjadi lima jenis utama: pakan kasar, konsentrat, mineral, vitamin, dan pakan tambahan. Masing-masing kategori pakan memiliki fungsi khusus dalam mendukung kesehatan dan produktivitas sapi perah.
1. Pakan Kasar
Pakan kasar adalah jenis pakan dengan volume besar tetapi bobot per unit volume relatif rendah, biasanya berasal dari hijauan seperti:
- Rumput: Contoh seperti rumput lapangan, rumput benggala, rumput kolonjono, dan rumput tuton.
- Daun leguminos: Daun dari tanaman legum.
- Sisa hasil panen: Termasuk jerami padi, jerami kedelai, dan jerami jagung.
Hijauan pakan ternak umumnya mengandung serat kasar sekitar 18% tetapi memiliki kandungan energi yang rendah. Leguminos yang kaya protein dapat mengandung hingga 20% protein kasar dari total bahan kering.
Beberapa rumput unggulan untuk pakan ternak meliputi:
- Rumput Gajah: Tumbuh baik di tanah lempung, cocok untuk curah hujan 1000-2000 mm/tahun, namun tidak tahan genangan air.
- Rumput Benggala: Perennial dengan batang kuat, cocok untuk dataran rendah hingga tinggi dengan curah hujan 1000-2000 mm/tahun.
- Rumput Raja: Tumbuh di berbagai jenis tanah, dapat bertahan di daerah kering dengan curah hujan minimal 1000 mm/tahun.
- Rumput Meksiko: Tumbuh baik di tanah lembab dengan curah hujan 2000 mm/tahun
- Rumput Setaria: Tanaman perennial asal Afrika, yang dapat bertahan di kondisi kering maupun genangan air, dengan kebutuhan curah hujan antara 625-1250 mm per tahun.
2. Pakan Konsentrat
Pakan konsentrat adalah pakan dengan kandungan serat kasar rendah (di bawah 18%), namun tinggi energi dan protein. Konsentrat dibagi menjadi dua jenis: sumber energi dan sumber protein. Konsentrat sumber energi mengandung protein kurang dari 20%, sedangkan konsentrat sumber protein memiliki kandungan protein lebih dari 20%.Â
Konsentrat penting untuk meningkatkan nilai gizi pakan dan optimalisasi produksi susu. Sapi yang hanya diberi pakan hijauan menghasilkan susu 30% lebih sedikit dibandingkan sapi yang diberi pakan hijauan ditambah konsentrat.
Konsentrat dapat berasal dari:
- Sumber Hewan: Termasuk tepung daging, tepung tulang, tepung ikan, dan produk sampingan dari pengolahan susu.
- Sumber Tumbuhan: Meliputi kedelai, jagung, bungkil kelapa, dan sisa dari industri pertanian.
3. Pakan Fermentasi
Pakan fermentasi dihasilkan melalui proses amoniasi atau fermentasi yang membantu mempertahankan nilai gizi pakan hijauan. Ciri-ciri pakan fermentasi yang siap digunakan meliputi perubahan suhu, warna, dan tekstur yang menjadi lebih empuk.
4. Mineral
Mineral sangat penting untuk kesehatan sapi perah dan meliputi kalsium, kalium, zat besi, fosfat, natrium, dan magnesium.Mineral-mineral ini mendukung berbagai fungsi tubuh serta meningkatkan produktivitas ternak.
Vitamin dibagi menjadi dua kelompok penting:
- Vitamin B Kompleks: B6, B12, biotin, dan niacin.
- Vitamin Larut dalam Lemak: A, D, E, dan K.
Vitamin mendukung pertumbuhan dan fungsi tubuh ternak secara optimal.
6. Pakan Tambahan
Pakan tambahan berperan sebagai pelengkap untuk kesehatan ternak, termasuk antibiotik, anti-toksin, dan obat cacing. Pakan ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan ternak, sehingga membantu mencegah penurunan produksi.
Dengan memahami jenis-jenis pakan yang tepat untuk sapi perah, peternak dapat memastikan pakan yang diberikan mendukung kesehatan dan produktivitas sapi secara optimal. Semoga informasi ini bermanfaat bagi peternak sapi perah dalam meningkatkan efisiensi dan hasil produksi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H