Mohon tunggu...
Risya Sunyi
Risya Sunyi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Satu gambar dan ratusan kata

Kehidupan itu sendiri tak pernah berhenti mengajarkan pengetahuan-pengetahuan baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lebih Mudah Untuk Mendengar, Ketika Hati Bahagia

22 September 2023   10:02 Diperbarui: 22 September 2023   14:15 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Deretan kata tercipta tak terlalu indah

mungkin sarat getir atau menyakitkan

kejenuhan itu tak terlalu ku indah

momen ketika senyum sarat hiasan

.

Kemarilah caci maki termanis

sungguh tak bercela ku mendengar

tiada perlu ada penggugah tangis

berbagai kuntum bunga terhias di latar

.

Biasakan telinga dalam suara elok

bagai jemari menari dalam ritme

ria rasa tanpa perlu berbelok

perlahan fitrah diri dalam kolase


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun