Mohon tunggu...
Riswan Harahap
Riswan Harahap Mohon Tunggu... Lainnya - Balance

Dipersenjatai dengan semangat

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Masterpiece itu Berjudul The Karate Kid (1984)

21 Januari 2025   21:43 Diperbarui: 21 Januari 2025   21:49 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film yang memiliki core cerita tentang seorang anak yang dibully, kemudian belajar bela diri untuk melindungi dirinya merupakan hal yang sudah basi untuk kita yang berada di tahun 2025 ini. The Karate Kid, maksudku original Karate Kid 1984 (bukan yang judulnya karate kid tapi bela diri yang dipelajari kung fu, wkwkkw...) yang memiliki karakter utama Daniel LaRusso itu sungguh masterpiece. 

Bagaimana tidak masterpiece, film ini menjadi salah satu film yang menginspirasi pembuat film di masa depan, dengan core cerita anak yang dibully kemudian belajar bela diri. Sang iconic Daniel LaRusso dan Johnny Lawrence juga menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat film ini, keduanya sangatlah cocok dengan peran yang dimainkan. 

Bukti jika film ini merupakan film yang masterpiece dapat dilihat dari rating nya. The Karate Kid (1984) mendapat rating baik dari beberapa web ternama, sebut saja Rotten Tomatoes yang  memberikan rating 83% dan IMDb yang memberi rating 7,3/10. Rating tersebut terbilang baik di eranya.  Bumbu cerita dari film ini semakin menarik karena adanya sang guru dari dua karakter diatas, yakni Mr. Miyagi yang menjadi guru Daniel LaRusso dan John Kreese sebagai pelatih dari Johnny Lawrence. 

Dua pelatih yang memiliki perbedaan cara mendidik anak didiknya 180 derajat itu sangatlah menarik untuk disimak. Mr. Miyagi yang menekankan beberapa aspek seperti bertahan, keseimbangan, dan membela diri sangat berbeda dengan John Kreese yang memiliki 3 poin utama dalam mendidik murid-muridnya, yakni serang terlebih dahulu, serang dengan keras, dan jangan beri ampun. 

Beberapa indikator pengajaran yang begitu bertolak belakang satu sama lain menjadikan film ini sangatlah kompleks. Mereka berdua mangatakan bahwasannya ilmu dari karate yang mereka ajarkan pada muridnya merupakan way of life bagi mereka. Hal itu menyebabkan bentrokan yang terus terjadi ketika Daniel LaRusso sang protagonis utama bertemu dengan Johnny Lawrence sang antagonis yang dicintai oleh para penggemar. 

Kecintaan para penggemar akan serial ini bagaikan banjir bandang yang tak kunjung reda. Terbukti dengan dibuatnya sekuel yang melanjutkan perjalanan dari Daniel LaRusso dan Johnny Lawrence dalam serial "Cobra Kai" yang dibuat pada tahun 2018 itu juga mendapat sambutan yang antusias dari para penggemar.

Cobra Kai merupakan serial kelanjutan dari The Karate Kid, yang mana dalam film tersebut Johnny Lawrence yang sudah kalah oleh Daniel LaRusso pada event All Valley dengan jurus iconic nya "Crane Kick" menjadi depresi dan kemudian tidak sengaja membangkitkan padepokan Cobra Kai yang telah lama bubar itu. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun