Jika statusku menggundahkanmu
Bila yang kutulis di wall-ku meresahkanmu
Tidak, tidak ada niatku untuk itu
*****
Saat kumenulis status tentang istriku
Tak ada maksud mengejekmu
Teman yang jodohnya belum ketemu
Tidak, tidak ada maksudku untuk itu
*****
Ketika kuupload foto apa yang jadi santapanku
Bukan berarti aku pamer padamu
Teman yang belum sempat merasakan itu
Bukan, bukan itu inginku
*****
Maaf jika aku menulis keluhan atas kelemahanku
Tak ada niatku menularkan itu ke hatimu
Atau untuk menarik perhatian dan simpatimu
Bukan, bukan itu tujuanku
*****
Teman, izinkan aku ungkap yang ada di kalbu
Tentang foto-foto kebahagiaanmu
Bersama istri dan anak-anakmu yang lucu
Sungguh hati ini merasa pilu dan haru
Diri ini bertanya selalu
Kapan aku bisa unggah foto seperti itu?
****
Maaf temanku
Jangan kau salah sangka padaku
Tak ada maksudku melarangmu
Mengunggah potret anak-anakmu yang lugu
Teman, aku jujur padamu
Meski perih, tapi aku suka foto-foto itu
*****
Ciputat, 7 April 2013
Dalam Kerinduan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H