Bandura menekankan bahwa pembelajaran tidak terjadi secara terpisah dari konteks sosial.Interaksi sosial berperan penting dalam memfasilitasi pembelajaran. Dalam kehidupan sehari-hari, individu belajar tidak hanya dari pengalaman pribadi tetapi juga dari interaksi sosial dengan orang lain. Pembelajaran sosial sering kali melibatkan proses pengamatan terhadap perilaku orang lain dalam lingkungan sosial, seperti keluarga, teman sebaya, dan masyarakat secara umum.
Selain itu, dalam masyarakat modern, media memainkan peran yang sangat besar dalam mempengaruhi pembelajaran sosial. Model yang ada di media---seperti selebriti, karakter film, atau tokoh publik---dapat memberikan pengaruh besar terhadap perilaku individu, terutama dalam konteks perilaku sosial dan konsumerisme.
Penerapan Teori Belajar Sosial Bandura
Teori ini memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Pendidikan:
 - Dalam pendidikan, guru dapat menggunakan pemodelan untuk mengajarkan perilaku atau keterampilan tertentu kepada siswa. Misalnya, seorang guru dapat menunjukkan bagaimana cara berinteraksi dengan teman atau cara menyelesaikan tugas tertentu. Pembelajaran berbasis kolaborasi juga sangat dipengaruhi oleh interaksi sosial antar siswa yang saling mengamati dan meniru.
2. Perubahan Perilaku:
- Dalam terapi perilaku, teknik pemodelan digunakan untuk mengubah perilaku. Misalnya, dalam pengobatan fobia atau gangguan kecemasan, individu dapat belajar untuk mengatasi ketakutan mereka dengan mengamati bagaimana orang lain menghadapi situasi yang menakutkan.
3. Media dan Pemasaran:
- Iklan sering kali menggunakan tokoh terkenal atau selebriti untuk menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk membeli produk atau mengikuti tren. Pengaruh model yang dihormati di media sangat berperan dalam memotivasi orang untuk meniru perilaku atau pola konsumsi tertentu.
Kesimpulan
Teori Belajar Sosial Albert Bandura memberikan wawasan penting mengenai cara individu belajar, yaitu melalui pengamatan terhadap orang lain dan peniruan perilaku yang diamati. Konsep-konsep seperti self-efficacy, pemodelan, dan motivasi memainkan peran penting dalam memahami bagaimana seseorang belajar dari lingkungan sosial mereka. Dengan menekankan pentingnya interaksi sosial dan pengaruh media, teori ini membuka pemahaman baru tentang bagaimana pembelajaran terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H